HARIANTERBIT.CO – Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Dalam rangka memaksimalkan penghimpunan dana zakat baik itu zakat fitrah atau zakat maal dari komunitas insan Al Azhar, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Al Azhar menggelar acara Al Azhar Zakat Day pada 15 Juni 2017 yang diperuntukkan bagi seluruh keluarga bersar Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar seperti karyawan, guru, dosen, jamâiyyah dan jemaah masjid serta masyarakat umum.
Ketua Umum YPI Al Azhar M Suhadi yang hadir membuka Al Azhar Zakat Day menggambarkan besarnya potensi zakat dari keluarga besar Al Azhar. Jika penghimpunan zakatnya bisa dimaksimalkan tentu hasilnya akan banyak membawa manfaat bagi umat. “Kita punya ribuan alumni, guru dan karyawan di seluruh Al Azhar se-Indonesia. Semoga momen Al Azhar Zakat Day ini menjadi momentum semakin terbukanya potensi zakat dari komunitas Al Azhar,” kata Suhadi.
Sementara itu, Manajer Fundraising Laznas Al Azhar Dikalustian mengatakan, sebagai dukungan terhadap Al Azhar Zakat Day ini, layanan donasi, konsultasi dan hitung zakat akan dibuka selama 24 jam mulai 15 Juni 2017 hingga H-1 Idul Fitri atau pada Sabtu 24 Juni 2017 di Gerai Zakat Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Laznas Al Azhar juga memberikan kemudahan lain untuk berzakat menyediakan gerai gerai zakat di lebih dari 30 mal di antaranya Mal Gandaria City, Mal Pondok Indah, Mal One Belpark, FX Sudirman, Bintaro Jaya Xchange Mall, Supermal Karawaci, Tangcity Mall, Cinere Bellevue Suites, Lippo Plaza Ekalokasari, Grand Indonesia, dan The Plaza Semanggi, serta pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran di wilayah Jabodetabek.
“Selain itu, bagi para muzzaki atau donatur yang ingin berzakat namun berhalangan hadir, bisa menggunakan layanan jemput zakat yakni, ‘Zakat Home Service’ dengan menghubungi nomor telepon 021 7221504,” jelas Dikalustian.
Menurut Dikalustian, nantinya dana zakat yang terkumpul melalui berbagai gerai layanan Laznas Al Azhar ini akan bertransformasi menjadi dana sosial umat bagi percepatan pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan puluhan ribu mustahik binaan Laznas Al Azhar yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia melalui lima klaster program pengentasan kemiskinan terintegrasi yaitu, pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat desa, pengentasan pengangguran dan pemberdayaan pemuda produktif, memperbaiki kondisi kehidupan anak yatim dan dhuafa, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur dan konservasi lingkungan, serta penanggulangan bencana dan jaringan relawan. (*/dade/rel)