HARIANTERBIT.CO – Mendengar berbagai pemberitaan di media massa, bahwa kondisi pengungsi korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sangat membutuhkan bahan makanan dihadapkan lagi dengan bulan Ramadan, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi beserta Kodam I Bukit Barisan Kolonel Inf Josua Ginting SIP memberikan bantuan bahan logistik berupa beras sebanyak delapan ton yang disebarkan ke beberapa titik/posko pengungsi.
Bertempat di Posko Pengungsi Korpri Brastagi, Kolonel Inf Josua Ginting SIP yang mewakili Pangkostrad, menyerahkan bantuan beras ke beberapa titik/posko pengungsian antara lain: Posko Korpri Brastagi, Posko KNPI Kabanjahe dan tiga desa di kawasan relokasi Siosar, Kecamatan Merek.
Kolonel Inf Josua Ginting mengatakan, bahwa Pangkostrad dan Kodam I Bukit Barisan sangat tergugah dengan keadaan para pengungsi yang berada di posko-posko pengungsian, khususnya permasalahan logistik, namun kita juga (TNI) belum mampu membantu secara menyeluruh di tiap posko-posko pengungsian yang ada di Kabupaten Karo.

“Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi akan tetap berupaya sebisa mungkin dapat membantu saudara- saudara kita yang sudah lama berada di posko pengungsian maupun yang terdampak akibat bencana erupsi Gunung Sinabung,” kata Kodam I Bukit Barisan.
“Dan kami juga berecana akan mengupayakan memberikan bantuan alat kelengkapan sekolah bagi anak-anak pengungsi,” pungkas Josua Ginting.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Pdt HKBP Daniel Tan, Danramil Tiga Panah Kapten Inf J Surbakti, Danramil Kota Wisata Brastagi Mayor Inf Muchtar, Ketua LSM KCBI Kab Karo Rudi Surbakti beserta Sekertaris Lamhot Situmorang.
Seperti diketahui, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus pada Sabtu (20/5) lalu sekitar pukul 06.46 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, tinggi kolam abu letusan mencapai empat kilometer dengan amplitudo 120 milimeter dan lama gempa vulkanik 343 detik, hal tersebut sangat membahayakan warga setempat yang terpapar abu vulkanik dan mengharuskan warga sekitar untuk kembali mengungsi. (*/dade/rel)