HARIANTERBIT.CO – Penghasilan menjadi tukang parkir tidak mencukupi, membuat GR (25) harus putar otak, dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ia terpaksa menempuh jalan pintas yakni beralih profesi menjadi penjambret.
Namun sayang, baru saja beraksi GR alias LD harus menerima kenyataan pahit, ia dan temannya SH (32) dibekuk petugas Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tambora usai melakukan aksinya terhadap korban bernama Phang Khiuk Moi (65) di Jl KH Mas Mansyur, Kelurahan Tanah Sereal Tambora, Jakarta Barat, Rabu (7/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi M Syafi’i SIK didampingi Kanit Reskrim AKP Antonius kepada HARIANTERBIT.co menjelaskan awal mula kejadian.
Saat itu korban sedang menunggu mobil angkot di sekitar tempat kejadian, tiba-tiba dua orang pelaku dengan mengendarai motor Yamaha Mio Nopol B 4785 BCZ dari arah belakang memepet korban. “Pelaku yang dibonceng (GR) langsung merampas tas milik korban secara paksa sempat terjadi tarik-menarik hingga tas berisi uang Rp90 ribu berhasil dikuasai pelaku,” tutur Kapolsek.
Tak mau kehilangan akal, korban pun berteriak sekuat tenaga, jambret.., jambret. Tanpa dikomando, warga yang mendengar teriakan korban, segera mengepung pelaku. Merasa terdesak, pelaku panik dan tidak dapat menguasai laju kendaraan, hingga akhirnya terjatuh di Jalan Gang Songsi, Tanah Sereal. Setelah tertangkap, tak ayal pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa.
Beruntung, aksi main hakim sendiri itu dapat dicegah Anggota Buser Polsek Tambora yang kebetulan sedang observasi wilayah langsung bertindak cepat mengamankan pelaku dari amuk massa. “Anggota kami langsung mengamankan pelaku, dan langsung dibawa ke komando,” ucap Kompol M Syafi’i SIK.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini kedua pelaku berikut barang bukti berupa tas selempang wanita berisi uang sebesar Rp90 ribu dan kendaraan motor Yamaha Mio milik pelaku yang digunakan sebagai alat kejahatan dibawa ke Mapolsek Tambora Jakarta Barat untuk diproses lebih lanjut. (hariri)
