HARIANTERBIT.CO – Di saat menjelang puasa dan hari raya lebaran, biasanya harga sembako di pasar semakin meroket dan tidak terkendali, bagi sebagian warga masyarakat yang berpenghasilan rendah tentu hal itu sangat memberatkan.
Padahal pemerintah dalam hal ini telah berupaya menekan harga sembako dengan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga pasar dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial antara warga yang berpenghasilan tinggi maupun rendah.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) yang dipimpin Kasi Pelayanan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora Jakarta Barat H Muhammad Sidik, menggelar penjualan sembako murah, Jumat (2/6).

Acara yang diadakan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB di lokasi Rusunawa Blok A, Jl Angke Jaya, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat berlangsung meriah dibanjiri warga yang hendak membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
Adapun sembako murah berisi 250 paket sembako dengan perincian di antaranya beras lima kilogram seharga Rp30.000, daging sapi lokal beku seharga Rp35.000, daging ayam satu ekor Rp8.000, dan telur ayam satu kilogram Rp12.000.
Menurut Kasi Pelayanan UPRS Tambora H Muhamad Sidik, diadakannya gelar penjualan sembako murah bertujuan untuk meringankan beban warga untuk membeli kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Warga pun boleh membeli utamanya yang punya KJP dan kartu penghuni rumah susun,” tuturnya.
Sementara itu pantauan HARIANTERBIT.co di lapangan, antusiasme masyarakat yang antre mendapat giliran, membuat Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Aiptu Cecep Supriadi harus bekerja ekstra ketat melakukan pengamanan untuk menjaga agar situasi tetap kondusif hingga di ujung acara usai.
“Alhamdulillah, masyarakat yang antre membeli paket sembako murah berjalan tertib, aman dan lancar,” ungkap Aiptu Cecep Supriadi kepada wartawan HARIANTERBIT.co, Jumat (2/6). (hariri)