HARIANTERBIT.CO – Hakekat manusia sebagai mahkluk sosial adalah komunikasi. Komunikasi di era digital menjadi suatu kebutuhan, bisa memajukan dan sebaliknya bisa mengacaukan bahkan menjadi bagian dari pemecah belah persatuan.
Berita-2 hoax yang tidak bertanggung jwab berseliweran dan menjadi issue yang diyakini kebenaranya. Kabar-2 burung hingga ujaran kebencian sekarang menjadi identitas baru di era digital.
Tatkala komunikasi dikeruhkan atau kesusupan kepentingan-2 jahat maka hakekat komunikasi akan jauh dari tujuannya. Primordial akan menjadi issue utama komunikasi untuk mendapatkan solidaritas dan legitimasi.
Komunikasi hoax dan penyesatan-2 akan menggiring masuk ke ranah tempurung ketololan. Bisa saja dibayangkan kalau di dunia virtual mengobok obok dunia aktual perekatan komunikasi akan menjadi sebaliknya.
Saling serang saling menjatuhkan saling melecehkan saling menabur kebencian maka akan memicu konflik baik langsg maupun secara proxi.
Komunikasi semestinya membawa kabar baik untuk menginspirasi, mendorong orang lain berbuat baik, memberi solusi bahkan antisipasi dan prediksi-2 dan tentu bisa memberdayakan memotivasi serta memberikan pemghiburan.
Pada hari komunikasi sedunia, sudah saatnya stop hoax, stop kebencian, stop ketololan dan stop mabuk hidup dalam tempurung. Komunikasi ini akan menjadi penguat bangsa dan menumbuhkan nasionalisme mengatasi masalah dan menjadi jalan keluar dari tempurung dan lorong-2 pikiran yang terbelenggu.
Komunikasi akan semakin memanusiakan manusia dengan memberikan kabar baik yg hidup dan memberi kehidupan. Semoga. Selamat hari komunikasi sedunia. Crisnanda DL
