KAPOLSEK TAMBORA: KITA HARUS SOLID DAN KOMPAK, JANGAN TERPENGARUH ISU MEMECAH-BELAH BANGSA

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Dalam rangka menjalin kebersamaan dan kekompakan serta bersinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambora Polres Metro Jakarta Barat menggelar acara silaturahmi dengan Citra Bhayangkara dan FKDM.

Acara yang diselenggarakan di halaman Aula Mapolsek Tambora Jakarta Barat, Minggu (30/4) malam, dihadiri
Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke Polsek Tambora Jakarta Barat Aiptu Cecep Supriadi bersama jajaran anggota Citra Bhayangkara dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Angke.

Personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke Polsek Tambora Jakarta Barat Aiptu Cecep Supriadi bersama jajaran anggota Citra Bhayangkara dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Angke menghadiri acara silaturhami yang digelar Kapolsek Tambora Kompol M Syafi'i SIK.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke Polsek Tambora Jakarta Barat Aiptu Cecep Supriadi bersama jajaran anggota Citra Bhayangkara dan FKDM Kelurahan Angke menghadiri acara silaturhami yang digelar Kapolsek Tambora Kompol M Syafi’i SIK.

Kapolsek Tambora Kompol M Syafi’i SIK dalam sambutannya di hadapan para peserta yang hadir menyampaikan pesan, agar FKDM dan Citra Bhayangkara bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. “Kita harus solid dan kompak, serta jangan terpengaruh oleh isu yang dapat memecah-belah bangsa,” tandasnya.

Masih kata Syafi’i, Pos Gerakan Masyarakat Anti Tawuran (GMAT) agar diaktifkan kembali guna menekan peredaran narkoba dan minuman keras (miras), karena menjelang Ramadan intensitas tawuran antarwarga di wilayah titik rawan dan tingkat kriminalitas utamanya di wilayah hukum Polsek Tambora selalu terjadi.

“Tidak hanya itu, Citra Bhayangkara dan FKDM yang merupakan garda terdepan di masyarakat harus menjalin koordinasi dan bersinergi dengan kepolisian utamanya membantu mengamankan wilayah sehingga gejolak di masyarakat dapat lebih terdeteksi sejak dini. 1×24 jam tamu wajib lapor, dan seragam Citra Bhayangkara dan FKDM wajib dipakai dalam melaksanakan kegiatan pengamanan di wilayah masing- masing,” pungkasnya. (hariri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *