HARIANTERBIT.CO – Kecelakaan tak musti disebabkan laju kecepatan kendaraan ngebut atau tinggi. Buktinya, ditengah kemacetan Jl. Raya Puncak tepatnya di kawasan Ciloto terjadi tabrakan beruntun yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Faktor manusia lebih dominan sebagai penyebab utama, faktor kedua adalah kendaraan yang tak laik jalan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, kecelakaan terjadi Minggu pukul 10.30 WIB tepatnya di Jl Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur. “Penyebab masih dalam penyelidikan, diduga akibat rem blong,” tandasnya.
Sebelumnya pada libur panjang minggu lalu, sebuah bus wisata juga menabrak belasan kendaraan dan menewaskan 3 orang di Tanjakan Selarong, Puncak, Jawa Barat. Dalam pemeriksaan polisi, Bambang sopir bus mengakui kalau kendaraan yang dibawa tak laik jalan. “Gak laik jalan dipaksakan untuk mengangkut rombongan,” ungkap Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama di TKP Kecelakaan, Selasa (25/4/2017).
Selain bus dan kendaraan roda empat, ada sekitar 7 motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kendaraan yang mengalami musibah diantaranya:
1. Bus Pariwisata Kitrans B 7058 BGA
2. Avanza Silver B 1608 BKV
3. Avanza Silver B 1087 BIQ
4. Pick Up Hitam F 8312 YA
5. R2 Mio Merah B 4503 BBI
6. R2 Vario Merah B 3370 BXG
7. R2 Vario Hitam B 4503 BBI
8. R2 Satria FU B 6917 BHK
Nama-nama korban meninggal dunia antara lain:
1. Willy Chandra
2. Yoyo Yohanes
3. Wagiroen
4. Mamad
5. Suyono
6. Yatna
7. Mr X (belum diketahui identitasnya)
8. Mr X (belum diketahui identitasnya)
9. Mr x (belum diketahui identitasnya)
10. Mrs X (belum diketahui identitasnya)
11. Mrs X (belum diketahui identitasnya)
Akibat kecelakaan yang merenggut belasan jiwa, arus kendaraan arah Cianjur dan sebaliknya mengalami kemcetan mencapat belasan kilometer.