Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Kepala BMKG Andi Eka Sakya, menjawab pertanyaan dari awak media saat kunjungannya ke Kantor BMKG, Jl Angkasa I Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (31/3).

MENKO MARITIM APRESIASI TEKNOLOGI YANG DITERAPKAN BMKG

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Menteri Koordinator bidang Maritim (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi teknologi yang diterapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam melakukan prakiraan cuaca dan deteksi dini. Apa yang dimiliki oleh BMKG, sudah bisa disejajarkan dengan teknologi yang dikembangkan oleh negara maju.

“Tidak kalahlah dengan negara maju. Kita ingin teknologi yang terbaik untuk negara kita sendiri, dan BMKG sudah menerapkan itu, bahwa nantinya teknologi yang dimiliki oleh BMKG akan sangat berguna bagi pemerintah untuk melakukan sebuah kebijakan tertentu,” kata Luhut Binsar Pandjaitan saat kunjungannya ke Kantor BMKG, Jl Angkasa I Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Kepala BMKG Andi Eka Sakya, menjawab pertanyaan dari awak media saat kunjungannya ke Kantor BMKG, Jl Angkasa I Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Kepala BMKG Andi Eka Sakya, menjawab pertanyaan dari awak media saat kunjungannya ke Kantor BMKG, Jumat (31/3).

“Terlebih pada sektor pertanian dan juga sektor kelautan, karena alat yang dikembangkan BMKG yaitu Ocean Forecast System (OFS) dapat memberikan informasi yang akurat, tepat dan real time. Namun, jadi nanti kalau pemerintah akan mengeluarkan kebijakan tertentu, data dari BMKG ini bisa kita jadikan patokan,” lanjut Menko Maritim.

Sementara itu, Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan, teknologi yang dimiliki pihaknya saat ini akan terintegrasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait. Sehingga, nantinya dalam satu tampilan terdapat beberapa data yang dapat dilihat oleh masyarakat di laman peta-maritim.bmkg.go.id/ofs.

“Masih dalam terus proses perkembangan karena kita akan terintegrasi dengan KKP misalnya dan kementerian serta lembaga terkait,” ungkap Andi. (*/dade/rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *