HARIANTERBIT.CO – Ketakutan warga Cirebon kian menjadi, terutama anak-anak, pelajar TK dan siswa sekolah dasar. Mereka semua mengaku takut dengan beredarnya kabar penculikan anak yang kian marak.
“Benar pak, kami dengar di kota ada pelaku yang hampir tertangkap warga, namun lolos, kabarnya pelaku memiliki ilmu hitam,” terang seorang warga Cirebon, Mulyani, saat dijumpai HARIANTERBIT.co, terkait soal penculikan anak, Senin (6/3).
Hal senada juga diungkapkan Agus, warga lainnya, mengaku pernah dikejutkan oleh banyaknya orang-orang yang berlarian mengejar seseorang saat bersama anaknya yang tengah berkunjung ke salah satu pasar malam.
“Waktu itu banyak orang berlarian, saya pun kaget, saat saya tanya katanya tengah mengejar orang yang diduga sebagai pelaku penculikan, tetapi orang yang dikejar tiba-tiba menghilang,” tandas Agus, yang agak heran dengan kabar maraknya penculikan anak tersebut.
Menurut Agus, kabar ini memang sangat santer, bahkan istrinya pun merasa ketakukan, sehingga anak sekolah selalu diantar jemput, sekalipun jarak antara rumah dan sekolah tak begitu jauh.
“Bukan saja di wilayah kota mas, di Kabupaten Cirebon pun kabar penculikan anak juga terdengar santer,” ungkap Agus.
Bahkan seorang anak, pelajar di sekolah dasar, Hesti, saat ditanya kebenaran insformasi tersebut, bersama rekan-rekan sekelasnya membenarkan kabar penculikan anak tersebut. Hesti pernah mendengar jika ada pelajar di SMPN 11 Kota Cirebon dan beberapa SMP lain, siswanya hampir menjadi korban penculikan. Namun dikabarkan gagal, lantaran korban melawan dan pelaku keburu kabur.
“Iya om, penculiknya punya ilmu hitam, tapi belum tertangkap, katanya selalu bisa lolos terus,” terang Hesti seperti meyakini kabar terjadinya penculikan yang akhir-akhir ini kian santer di Cirebon. (nurudin)
