HARIANTERBIT.CO – Beberapa aktivis Cirebon menuntut agar proses hukum kasus penerimaan 220 anggota Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) ilegal oleh Polres Cirebon Kota tidak terputus di tengah jalan. Seperti pula yang disampaikan Forum RW Kelurahan Pekalangan, mereka mendesak kepolisian segera menuntaskan kasus Balakar dan menangkap dalang yang terlibat di belakangnya.
Beberapa pihak pun sudah dimintai keterangan, seperti Kadis Damkar dan lima anggotanya, bahkan dalam penangan kasus ini ada pengakuan dari anggota Balakar ilegal meski belum berani melapor.
Ketua Forum RW Kelurahan Pekalangan, Deni, Rabu (22/2) mengungkapkan, penerimaan anggota Balakar ilegal, menjadi sebuah permasalahan serius yang harus benar-benar ditangani sampai tuntas oleh pihak kepolisian.
Dengan adanya kasus ini, kata Deni, masuk dalam penyelidikan pihak Polres Cirebon Kota, menjadi harapan agar diusut tuntas kasus Balakar ini. Apalagi, sudah beberapa orang yang dimintai keterangan.
Deni juga mengatakan, jangan sampai kasus ini hilang begitu saja seperti kasus-kasus sebelumnya yang tidak menemui titik terang dalam penuntasannya. ”Kasus Balakar harus segera dituntaskan dan jangan sampai hilang di tengah jalan,” ungkapnya.
Deni juga menuturkan, masyarakat menunggu siapa orang dibelakang perekrutan Balakar ilegal itu. Pengusutan ini, harus dengan segera jangan berlama-lama.
Tak hanya itu, lanjut dia, bagi pemerintah kota sendiri menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama sehingga bisa bersama-sama menuntaskan dan memperjelas kasus Balakar, dan nantinya, masyarakat bisa mengetahui siapa yang salah dalam kasus Balakar ini.
“Masyarakat menunggu penuntasan kasus Balakar ini. Jangan lama-lamalah prosesnya. Biar kita tahu, siapa dalang di balik ini semua,” paparnya. (nurudin)
