HARIANTERBIT.CO – Bambang Prawoto, ketua Forum Pedagang Kaki Lima (PKL) Kawasan Bima, Rabu (22/2), menyesalkan adanya penangkapan oleh Tim Sapu Bersih Operasi Tangkap Tangan (Saber OTT) kepada para petugas parkir Bima. Mengingat petugas parkir tersebut merupakan juga anggota dari Forum PKL Bima.
“Kami hanya menyesalkan saja, sebab kami bekerja sesuai mekanisme dan tupoksi yang ada, kami Forum PKL Bima hanya diminta, sementara kaitan dengan petugas parkir itu langsung dengan koordinatornya yang langsung berhubungan dengan Dinas Perhubungan, dan karcis pun kami resmi dari pemda,” terang Bambang.
Menurut Bambang, keberadaann Forum PKL Kawasan GOR Nima merupakan lahir dari penggusuran yang terjadi pada saat menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Cirebon. Namun pedagang seluruhnya patuh aturan, sekalipun kerugian itu cukup besar, pedagang tetap patuh dan membongkar warungnya masing-masing. Kemudian para pedagang pun direlokasi di kawasan Bima.
“Di sinilah lahir perasaan senasib dan sepenanggungan. Kemudian lahirlah Forum PKL Kawasan Bima, untuk menjadi wadah aspirasi para pedagang di kawasan ini. Setelah lahirnya forum PKL ini, kami pun sedikit demi sedikit menata dan memperbaiki agar para PKL di kawasan Bima tertib dan teratur. Baik dari sisi keamanan, kenyamanan, ketertiban dan keindahan serta keharmonisan para pedagang. Sehingga semua jadi enak dipandang karena menjadi kawasan tertib, nyaman dan aman,” papar Bambang.
Bambang pun ketika mendengar penangkapan tersebut langsung ke Polres Kota, dan sebagai ketua Forum PKL Kawasan Bima, Bambang pun mengaku pada Senin lalu sempat di BAP.
“Semuanya kami ceritakan apa adanya, kami benar-benar menata PKL kawasan Bima agar tetap sesuai aturan yang ada. Koordinasi dengan beberapa pihak di pemerintahan daerah pun sering kami lakukan, agar kami bisa berjalan sesuai harapan bersama. Jadi kami melangkah di kegiatan forum selalu koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk bagimana menata parkir yang baik dan sehat, agar tidak menimbulkan persoalan baru. Maka Forum PKL selalu berkoordinasi,” bebernya. (nurudin)