Kepala KUPP Karimun Jawa Tengah Syarif Bustaman dan Ketua Parmadi Mulyadi bersama rekan-rekan kantor Armada PLP Tanjung Priok yang kini bernama Pangkalan PLP Tanjung Priok, saat pertemuan di kawasan warung tenda makanan laut, Kalijapat, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/2).

PARMADI AKAN GELAR TEMU KANGEN DI BEKASI

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Temu kangen wadah Paguyuban Armada Mandiri (Parmadi) yang akan berlangsung pada Minggu (26/2) ini di Bekasi mendapat dukungan penuh dari anggotanya.

Salah satu anggota yang akan menghadiri dan memberikan dukungan adalah Syarif Bustaman yang kini menjabat sebagai kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Karimun Jawa Tengah, saat pertemuan di kawasan warung tenda makanan laut, Kalijapat, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/2).

Kegiatan temu kangen ini merupakan upaya untuk kembali mempertemukan teman lama yang selama ini komunikasi dan informasi tidak berlangsung secara tatap muka.

“Kegiatan temu kangen ini sangat baik, karena akan mempertemukan teman lama yang jarang sekali bertemu dan semakin meningkatkan silaturahmi yang dianjurkan agama dan meningkatkan kepedulian sesama teman lama,” kata Syarif.

Kepala KUPP Karimun Jawa Tengah Syarif Bustaman dan Ketua Parmadi Mulyadi bersama rekan-rekan kantor Armada PLP Tanjung Priok yang kini bernama Pangkalan PLP Tanjung Priok, saat pertemuan di kawasan warung tenda makanan laut, Kalijapat, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/2).
Kepala KUPP Karimun Jawa Tengah Syarif Bustaman dan Ketua Parmadi Mulyadi bersama rekan-rekan kantor Armada PLP Tanjung Priok yang kini bernama Pangkalan PLP Tanjung Priok, saat pertemuan di kawasan warung tenda makanan laut, Kalijapat, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/2).

Dukungan atas pertemuan itu dilakukan tidak mengganggu kerja kantor, karena kegiatan akan berlangsung pada hari libur. “Saya mendukung karena ini kegiatan baik, dan tentunya insya Allah akan menghasilkan hal-hal yang baik juga bagi sesama anggota, dan pada akhirnya meningkatkan kerja kami para anggota paguyuban yang masih aktif di mana pun berada.

Syarif mengatakan, adanya paguyuban selama ini, karena dengan adanya infomasi yang disampaikan melalui pengurus paguyuban, para anggotanya bisa mengetahui keadaan teman lamanya yang berada di berbagai daerah. “Jika teman lama ada yang tertimpa musibah, teman-teman lainnya yang tahu bisa membantunya, dan hal itu meringankan beban teman yang sedang terkena musibah,” ujar Syarif yang pernah bertugas di Pangkalan PLP Tanjung Priok pada tahun 1998-2002.

Selain itu juga, dari jalinan komunikasi sesama teman yang tersebar di sejumlah daerah, kata Syarif, banyak informasi yang bisa di dapat, sehingga bisa menjadi masukan positif dalam menjalankan tugas sehari-sehari.

Sementara itu, Ketua Parmadi Mulyadi mengatakan, paguyuban ini merupakan wadah karyawan yang pernah bertugas pada kantor Armada Penjaga Laut dan Pantai (Armada PLP) Tanjung Priok yang kini bernama Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (Pangkalan PLP) Tanjung Priok di bawah tahun 2000.

“Sebagian besar anggotanya bekerja di kantor Armada selama 5-10 tahun, dan pendirian paguyuban didasari adanya rasa persaudaraaan selama bekerja bersama-sama, baik yang di kapal maupun di darat sudah menjadi saudara. Sehingga ketika satu demi satu karyawan itu pindah tugas muncul kerinduan untuk tetap terjalin komunikasi dan mendapatkan informasi sesama teman lama,” ungkap Syarif.(*/dade/rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *