HARIANTERBIT.CO – Masyarakat yang tertimpa musibah banjir, tak menyangka jika luapan Sungai Suba bakal mengancam keselamatannya. Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Suba kemarin malam, Rabu (15/2), membuat Wali Kota Cirebon menginstruksikan Dinas PUPR agar segera turun langsung ke lokasi untuk menghindari masyarakat dari banjir ketika debit air tinggi. Wali Kota juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendirikan bangunan di bantaran sungai karena bisa membahayakan.
Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH menyatakan, beberapa titik di Kota Cirebon semalam mengalami banjir. Bukan karena hujan, tapi karena meluapnya Sungai Suba. Yakni akibat derasnya kiriman air dari hulu ke hilir.
Saat ini pihaknya tengah mengupayakan bagaimana ke depan agar kondisi ini tidak terjadi setiap tahun dan menjadi langganan banjir. “Saya instruksikan Dinas PUPR untuk melakukan survei dan melakukan upaya pencegahan berikutnya. Seperti memasang tanggul-tanggul ataupun memperbaiki pintu-pintu air yang sudah rusak,” ungkapnya.
Selain itu, ucap Azis, pihaknya memberikan penyadaran kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di sekitar bantaran sungai. Karena, semalam rumah yang rusak itu adalah rumah yang tidak layak huni di mana posisinya ada di bantaran sungai.
“Pemerintah Kota Cirebon mencarikan solusi dan warga pun harus berhati-hati untuk bisa menempatkan posisinya agar tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai yang sangat rawan dan membahayakan,” jelasnya. (nurudin)
