HARIANTERBIT.CO – Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Cirebon Tomy mengaku, pihaknya masih menuggu keputusan dari Kementerian Sosial. Secara petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknsi (juknis) belum ada yang mengatur terkait hilangnya bantuan, meskipun sudah ada memorandum of understanding (MoU) antara pendamping dan ketua kelompok.
Selain itu, pihaknya belum mendapatkan hasil laporan dari Kementerian Sosial (Kemensos) atas hal tersebut. Namun, bukan hanya kambing yang hilang, berkaitan dengan adanya enam kambing yang mati itu sudah ada penggantian dari salah satu kelompok dari hasil dana yang dikumpulkan oleh salah satu kelompok.
“Bantuan ini hanya sebatas stimulan saja. Karena yang dibantu dari kondisi nol lagi,” ungkap Tomy.
Hilangnya kambing dari hasil bantuan Kemensos kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kelurahan Argasunya tepatnya di RW 08 Cadas Ngampar masih belum menemui titik terang dari pihak pemerintah.
Dinas Sosial (Dinsos) mengakui, untuk enam ekor ternak bantuan diganti secara swadaya dari kelompok lain hanya untuk stimulan saja. Ditambah lagi, keterlambatan pelaksanaan program membuat Dinsos tidak berkoordinasi dengan SKPD terkait. (nurudin)
