Satres Narkoba Polresta Depok menggerebek sejumlah toko obat di Kota Depok yang diduga menjual obat daftar G, Kamis (2/2).

SAT NARKOBA POLRESTA DEPOK GEREBEK SEJUMLAH TOKO OBAT

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Satuan Narkoba Polresta Depok menggerebek empat toko obat di Depok, Jawa Barat. Empat toko obat yang digerebek itu berada di Jalan Sentosa dan Jalan Keadilan, Kecamatan Sukmajaya, Jalan Tole Iskandar, Jalan Raya Citayam serta di Jalan Radar Auri, Cimanggis. Dari dua toko obat di Sukmajaya, polisi mengamankan sejumlah obat terlarang yang dijual bebas.

Diduga penggerebekan ini bocor. Pasalnya, toko di Tole Iskandar dan Citayam, dalam kondisi tutup, sebelum petugas tiba. “Tadi buka. Ini baru tutup kok,” ujar seorang warga, Kamis (2/2).

Satres Narkoba Polresta Depok menggerebek sejumlah toko obat di Kota Depok yang diduga menjual obat daftar G, Kamis (2/2).
Satres Narkoba Polresta Depok menggerebek sejumlah toko obat di Kota Depok yang diduga menjual obat daftar G, Kamis (2/2).

Toko obat itu diduga menjual obat jenis tertentu yang tidak boleh dijual bebas. Namun pemilik toko diduga kerap menjual bebas tanpa resep. Apalagi obat-obatan itu masuk dalam daftar G. “Daftar G adalah jenis obat yang dilarang beredar bebas,” ujar Wakil Sat Narkoba Polresta Depok AKP Rossa Labobar.

Rossa menambahkan, pihaknya menerima laporan masyarakat terkait adanya jual beli obat di sejumlah toko tersebut. Obat-obatan itu kerap disalahgunakan sebagai obat penenang. “Setelah dari laporan masyarakat kami menindaklanjuti dan mendapati ratusan obat yang terlarang dijual bebas,” ungkap Rossa.

Kemudian pemilik toko dibawa ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan. Sampai saat ini polisi masih melakukan penggerebekan di sejumlah toko obat tak berizin di Depok. “Kita sita ratusan jenis obat daftar G. Jumlahnya ribuan butir,” tandasnya.

Obat-obatan ini biasa dibeli oleh pelajar dan mahasiswa. Harga yang dijual bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000 per butir. Diduga, toko-toko itu beromzet puluhan juta per bulan. “Sudah sampai ke lini SMP. Jadi perlu ditindaklanjuti lebih dalam. Ini sudah sangat mengkhawtirkan,” pungkasnya.

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan empat orang dari sejumlah toko tersebut. Selain itu, polisijuga menyita uang jutaan rupiah. “Kami masih dalami lagi. Kalau masyarakat ada temuan, bisa dilaporkan dan akan kita tindaklanjuti,” tegasnya. (arya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *