DPO kasus perampokan sadis, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane (tengah), dibekuk saat turun dari bus ALS di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1), sekitar pukul 07.45 WIB. Iun Pane setelah sampai di Halim Perdanakusuma Jakarta, dihadirkan dalam jumpa pers.

GELEDAH RUMAH IUS PANE, POLISI TEMUKAN SOFTGUN DAN DUA TAS DODI TRIONO

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Aparat kepolisian melakukan penggeledahan di rumah tersangka perampokan sadis, Ius Pane, di Tapos, Depok, Jawa Barat. Petugas menemukan soffgun dan dua tas milik Ir Dodi Triono.

“Sofgun sudah ketemu. Sama tas punya korban, dua-duanya ketemu,” kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta Maulana, Minggu (1/1).

Penggeledahan dilakukan di rumah Ius yang berada di Tapos, Depok. Penggeledahan ini dilakukan setelah polisi menangkap Ius pada (Mingggu 1/1) pagi di Kota Medan, Sumatera Utara.

“Ditemukan di rumah Ius di Tapos, Depok,” tambah Kasat Reskrim Jaktim.

DPO kasus perampokan sadis, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane (tengah), dibekuk saat turun dari bus ALS di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1), sekitar pukul 07.45 WIB. Iun Pane setelah sampai di Halim Perdanakusuma Jakarta, dihadirkan dalam jumpa pers.
DPO kasus perampokan sadis, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane (tengah), dibekuk saat turun dari bus ALS di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1), sekitar pukul 07.45 WIB. Iun Pane saat dihadirkan pada jumpa pers, usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu siang.

Sebelumnya, pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane, dibekuk saat turun dari bus ALS di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1), sekitar pukul 07.45 WIB.

“Iya, benar ditangkap di Medan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung, di Jakarta.

Penangkapan sang buron itu dilakukan oleh aparat gabungan dari Polrestro Jaktim, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.

Sementara menurut salah seorang saksi mata, Eddy Prasetyo mengatakan, ada enam hingga hingga personel kepolisian yang menyergap Ius Pane.

“Dia (Ius Pane) datang dengan bus ALS nomor pintu 333 tujuan Bogor-Medan,” kata Eddy di Pool Bus ALS Medan, Minggu (1/1).

Perjalanan Bogor-Medan memakan waktu tiga hari empat malam. Sebelum tiba di Pool Bus ALS di Jalan Sisingamangaraja, Ius meminta untuk turun di wilayah terminal Amplas, Medan.

“Mau turun di Amplas, kata sopir enggak bisa turun di tengah jalan, harus turun di pool bus. Rencananya Ius mau ke Belawan,” kata Eddy yang merupakan kepala sekuriti di Pool Bus ALS Medan itu.

Menurutnya, Ius Pane tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. “Kemudian saya arahkan ke pos sekuriti,” ujarnya.

Polisi menginterogasi Ius Pane di pos sekuriti sekitar satu jam dan langsung membawa Ius Pane dengan menggunakan sebuah mobil.

“Salah seorang polisi memberi tahu saya, kalau yang diamankan itu adalah pelaku yang merampok di Pulomas, Jakarta itu,” kata Eddy.

Dalam kasus perampokan sadis ini, 11 orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember lalu. Enam orang tewas dan lima lainnya terluka dalam peristiwa ini.

Enam korban tewas yakni pemilik rumah Dodi Triono serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla. Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir pribadi bernama Yanto dan Tasrok.

Sementara, lima korban selamat yakni, anak Dodi bernama Zanette Kalila Azaria, serta empat asisten rumah tangga bernama Emi, Fitriani, Santi, dan Windy. Kelima korban selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelum penangkapan Ius Pane, polisi telah menangkap dan menetapkan tiga tersangka lainnya yakni, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga.

Polisi meringkus Alfins di kawasan Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Rabu(28/12/2016) petang, usai penangkapan terhadap Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Dalam penangkapan tersebut, keduanya juga dilumpuhkan. Ramlan tewas sedangkan Erwin selamat.

Alfins diduga berperan sebagai pengemudi mobil yang digunakan untuk merampok rumah mewah milik korban Dodi Triono tersebut. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *