SURVEI PILKADA BANTEN, JSI: PELUANG MENANG WH-ANDIKA SANGAT BESAR

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil survei mutakhirnya dan menyatakan peluang menang pasangan Wahidin Halim – Andika Hazrumy sangat besar. Survei tatap muka dengan metode multistage random sampling dilakukan pada tanggal 20- 24 Bulan Desember 2016 dengan jumlah responden 700 dan margin of error 3,8 persen.

Menurut peneliti Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar S. Tamin, survei dilakukan untuk melihat sejauh mana peluang menang masing-masing pasangan calon dan seberapa besar tingkat preferensi serta bagaimana pemilih yang notabene rakyat Banten mengevaluasi figur dan track record masing-masing kandidat.

Lembaga Survei JSI merilis hasil preferensi, peta dukungan dan potensi elektabilitas terhadap kedua paslon. Fajar menjelaskan, berdasarkan responden yang sama-sama mengenal kedua nama calon gubernur maka pasangan Wahidin Halim – Andika Hazrumy meraih 42,7 persen dukungan, sementara pasangan Rano – Embay meraih 36,2 persen. Sisanya sebanyak 21,1 persen menyatakan rahasia, tidak tahu dan tidak menjawab.

Selanjutnya Fajar S. Tamin menjelaskan hasil evaluasi responden atas petahana. Hasilnya cukup mengejutkan, karena “mayoritas” pemilih di Banten tidak menginginkan kembali Rano Karno menjabat sebagai Gubernur Banten untuk periode 2017 – 2022, hanya sekitar 41,8% saja yg menginginkan kembali RK sebagai Gubernur Banten. Fajar menegaskan temuan ini sebagai evaluasi publik real time sehingga akan berdampak pada tidak dipilihnya petahana pada pilkada Banten di Bulan Februari 2017 ini.

Temuan mengejutkan lain yang diungkap JSI adalah soal mesin pemenangan. Fajar S. Tamin memaparkan 66,7 persen responden menyatakan pernah didatangi relawan atau tim sukses pasangan Wahidin-Andika. Sementara relawan atau tim sukses Rano-Embay pernah mendatangi rumah responden sebanyak 28,2 persen. “Ini artinya kerja mesin pemenangan tim WH-Andika berjalan, sementara mesin pemenangan Rano-Embay tak bergerak massif,” demikian tutup Fajar kepada insan pers.

Sementara itu Direktur Riset Lembaga Suvei Konsep Indonesia (Konsepindo Research & Consulting), Ahmad Nailul Faruq menyatakan bisa mengerti temuan riset JSI tersebut. “Survei itu sepanjang metodenya dijalankan secara benar, hasilnya akan benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan klaim tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, itu artinya kalau dilakukan survei sebanyak 100 kali, sebanyak 95 survei hasilnya akan sama,” ujarnya saat dikontak beberapa media melalui saluran telepon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *