HARIANTERBIT.CO – Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 413 Kostrad mengadakan kegiatan khitanan massal di Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel, Jumat (23/12).
Terselenggaranya kegiatan ini atas kerja sama antara Yonif Mekanis 413 Kostrad bersama Kodim 1711/BVD dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Boven Digoel. Acara khitanan massal tidak hanya ditujukan kepada umat Islam saja, namun juga diberi kesempatan kepada warga nonmuslim.

Dari segi kesehatan, sunat atau khitan bermanfaat untuk menjaga kebersihan, mengurangi penularan penyakit seksual atau kelamin dan mengurangi risiko infeksi saluran kencing pada laki-laki. Sedangkan sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk dikhitan.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh 49 anak dan satu orang dewasa yang disunat oleh tim kesehatan dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 413 Kostrad dan Ustadz Yusuf Abdurahman dari Malang.
Dansatgas Yonif Mekanis 413 Kostrad Mayor Inf Arif Munawar dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh warga Tanah Merah yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman.
“Kami bersyukur dengan kegiatan ini, kami umat muslim yang berada di Kabupaten Boven Digoel sangat terbantu, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 413 Kostrad yang telah melaksanakan kegiatan khitanan massal,” kata Ibu Huriah salah satu orang tua anak yang ikut disunat.
Dalam kesempatan ini Dansatgas mendampingi dan menghibur peserta yang melaksanakan khitanan massal, sehingga anak-anak tidak merasa takut dan tegang. Berbagai kejadian lucu pun terjadi pada peserta khitan, namun tidak sedikit anak yang menangis karena mendengar temannya yang sedang disunat teriak-teriak, namun setelah pelaksanaan mereka cukup lega dan senang karena pada waktu disunat ternyata tidak sakit. Setelah melaksanakan sunat para peserta mendapatkan santunan dari panitia Yonif Mekanis 413 Kostrad. (*/dade)