HARIANTERBIT.CO – Pariwisata bukan semata mata berlibur dan menikmati sesuatu. Pariwisata merupakan sesuatu yang holistik atau sistemik saling terkait satu dengan lainya. Beberapa faktor yang menjadi pilar pariwisata :
1. Karakter dari tempat, situs, bangunan, seni, kebudayaan, masyarakatnya yang dpt dikategorikan memiliki :
a. keunikan,
b. keunggulan,
c. keistimewaan,
d.keindahan,
e. kenyamanan,
f.keamanan,
g. kemudahan/ kelancaran,
h.kebanggaan, sejarah, ceritera, mitos, ikon dsb.
2. Sarana2 pendukung yg berupa infrastruktur ( hotel/penginapan, tempat2 kuliner, tempat oleh2, barang2 marchendise/ kerajinan/ apa saja yg khas daerah lokal maupun nasional, tempat2 hiburan (nongkrong, bersantai), tempat-2 belanja kebutuhan hidup keseharian/obat2an, jalur 2 penghubung (transportasi, tempat2 interchange antar moda (darat, laut, udara, kereta api).
Di era digital pendukung2 modernitas untuk keamanan, kenyamanan, kelancaran, kemudahan mjd bagian penting juga bagi pariwisata.
3. Ada ceritera, dongeng, konsep, pemikiran, yg dikemas dan dimarketingkan dengan penuh makna dan ceritera sesuai konteks pariwisatanya. Konsep, ceritera, dongeng akan memberikan sesuatu yg berbeda, sebagai sesuatu yg mendorong orang lain ingin mengetahui, ingin merasakan / menikmati baik jasmani maupun rohani. Pariwisata bs dibangun dg membuat / mencatat sejarah. Yg bs bernuansa : religi, kesenian, kebudayaan, peninggalan2 masa lalu, mjd petilasan orang2 terkenal atau berkaitan dg legenda2, mitos + mistispun mjd aroma keunikan.
4. Sistem2 pelayanan publik yg prima baik untk: keamanan, keselamatan, administrasi, informasi, hukum maupun kemanusiaan. Yg dpt dirasakan secara signifikan : cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses.
5. Sistem marketing yg mampu menunjukkan 4 point diatas sebagai bagian dari keunggulanya, mengapa dan bagaimana serta apa perlunya mengunjungi.
Ke 5 point pilar pariwisata ini bukanlah datang tiba2 melainkan didesign, dibangun dan trs dikembangkan sesuai dg konteksnya,sbg contoh
1. Pariwisata religi (disesuaikan dg agama+keyakinan keagamaan yg harmoni dr warga setempat maupun dg pengunjung.
2. Wisata seni dpt menunjukkan bagimana pola, proses pembuatan hingga senimannya,
3.Wisata sejarah dpt menunjukkan apa yg ada sesuai dg mitos, ceritera bahkan sejarahnya,
4. Wisata flora + fauna, ditunjukkan apa yg mjd ikonnya
5. Wisata heritage dr tokoh / orang2 yg dianggap mjd pahlawan atau yg membuat sejarah,
6. Wisata alam (gunung, pantai, perkebunan, pertanian, sekitar hutan dsb), 7. Wisata adat/ kebudayaan lokal,
8. Wisata science +tecnologi,
9. Wisata edukasi (taman bermain, musium, dsb),
10. Wisata bencana (pd lokasi2 yg hancur terkena bencana),
11. Wista olah raga dsb
Pariwisata ” hidup dan menghidupi” :
1. memberi semangat untuk terus dapat hidup dan berkembang,
2. Sadar, tg jawab + disiplin untk menjaga : keamanan, keselamatan, keindahan, kebersihan, kelancaran,
3. Menghormati perbedaan, menghargai org lain,
4. Merawat,melindungi kelestarian alam, seni budaya, hidup + kehidupanya,
5. Menjadi entrepreneur,
6. Anti KKN + premanisme, dan banyak hal lainya yg kontra produktif. Penulis Chryshnanda DL. Kabidbin Gakkum Korlantas Polri