HARIANTERBIT.CO – Bangsa Indonesia kembali mendapat cobaan dengan terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter yang mengguncang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya pada Rabu (7/12), sekitar pukul 05.30 WIB.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Jaya terasa hingga Kota Banda Aceh serta Aceh Besar, dan terasa di Aceh Jaya, Meulaboh Aceh Barat dan Kota Sabang.
Akibat gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut, tiga Kecamatan yakni Kecamata Merdu, Trienggadeng dan Samalaga mengalami kerusakan yang sangat parah.
“Untuk membantu para korban akibat gempa bumi tersebut, Kostrad mengirimkan dua kompi pasukan kesehatan dari Yonkes 1/1 ke Aceh bergabung dengan Satgas Kesehatan TNI untuk membantu perawatan korban gempa di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Aceh,” kata Kepala Penerangan Kostrad Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti SIP dalam keterangan pers Kamis (8/12).
Pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI dilepas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Provinsi NAD dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 TNI AU, Rabu (7/12).
“Dua Kompi pasukan kesehatan Kostrad dipimpin langsung Danyonkes 1/1 Kostrad Letkol Ckm dr Bernard Damima, yang pada Kamis (8/12) subuh sudah tiba di Pidie Jaya, dan langsung mendirikan tujuh buah tenda rumah sakit lapangan beserta perlengkapannya agar langsung bisa beroperasi membantu perawatan korban gempa,” kata Kapen Kostras menerangkan. (*/dade)