HARIANTERBIT.CO – Pahlawan sebagai orang yang berjasa, berani berkorban + mengorbankan kepentingan2 pribadinya bagi hidup+ kehidupan banyak orang atau kepentingan2 yang lebih luas.
Yang jelas pahlawan berani untuk memperjuangkan cita2-nya demi/bagi bangsa,negara atau setidaknya bagi sesamanya yg teraniaya, terbelakang, termarginalkan / terabaikan.
Pengakuan sebaga pahlawan bukan karena kemauanya bukan karena rekayasa, bukan karena cita2nya untuk mendapatkan tepuk tangan, sanjungan, tentu juga bukan demi harta kekayaan atau kejayaanya. Semua itu jauh dari angan + pikiranya.
Pengakuan2 hingga penghargaan diberikan karena jasa + perjuanganya yg dirasakan banyak orang atau bagi hidup + kehidupan orang lain. Bisa saja sang pahlawan justru sama sekali tidak menikmati atau mendapat sesuatu yg duniawi.

Segala usaha upaya2, ketekunan, keberanian, ketulushatian, ide2 pemikiran, semuanya demi memanusiakan manusia seutuhnya itulah patriotismenya.
Patriotisme, sang pahlawan di era digital setelah revolusi kemerdekaan adalah mengatasi untuk melawan : kebodohan, egoisme, anarkisme, korupsi, kolusi, nepotisme, kesewenang wenangan, narkoba, premanisme, terorisme, penyesatan, penghasutan dan berbagai kejahatan kemanusiaan.
Patriotisme sang pahlawan adalah memberi kontribusi bagi hidup+kehidupan, sebesar apapun bentuknya untuk:
1. Menginspirasi
2. Memotivasi
3. Menjembatani
4. Membangkitkan
5. Memberdayakan
6. Menghidupkan
7. Menyadarkan
8. Mencerdaskan
9. Menyelamatkan
10. Menguatkan
11. Meningkatkan kualitas hidup
Dan masih banyak lagi point yang bisa diuraikan tentang Patriotisme sang pahlawan. Patriotisme sang pahlawan menjadi kenangan sepanjang masa bagi hidup + kehidupan sepanjang sejarah manusia sebagai kusuma bangsa. Terutama kejujuran, ketulusan, keberanian, keteguhanya menyampaikan kebenaran dan usaha2-nya memanusiakan manusia seutuhnya.
Banyak pahlawan di sekitar kita walau belum mendapatkan pengakuan atau bahkan masih diabaikan ide, pemikiran, perjuangan + keberadaanya. Karena bagi sang pahlawan memang bukan pengakuan atau keberadaanya diakui banyak orang melainkan patriotismenya mampu menjaga kehidupan, membangun peradaban + semakin memanusiakan sesamanya.
Selamat hari pahlawan : ” bangsa yang besar adalah bangsa yang mau + mampu menghargai para pahlwanya”. Penulis Chryshnanda DL. Kabidbin Gakkum Korlantas Polri