Kaum perempuan yang menamakan diri Solidaritas Perempuan NKRI (SPNKRI) ikut meramaikan aksi damai 4 November lalu.

SOLIDARITAS PEREMPUAN NKRI MINTA JOKOWI TEGAS DALAM PENEGAKAN HUKUM AHOK

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Ada pemamandangan berbeda saat aksi damai 4 November lalu. Sekitar 300 kaum perempuan berpakaian muslim dengan ciri khas serba pink, berjalan kaki dari Masjid Istiqal usai Salat Jumat menuju Istana Kepresidenan dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Tangkap Ahok, Penjarakan Ahok”, sambil meneriakkan yel-yel untuk menyampaikan aspirasinya, agar Presiden Joko Widodo bertindak tegas dalam menegakkan hukum kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kaum perempuan serba pink ini menamakan diri Solidaritas Perempuan NKRI (SPNKRI), yang diketuai Andi Rini.

Kaum perempuan yang menamakan diri Solidaritas Perempuan NKRI (SPNKRI) ikut meramaikan aksi damai 4 November lalu.
Kaum perempuan yang menamakan diri Solidaritas Perempuan NKRI (SPNKRI) ikut meramaikan aksi damai 4 November lalu.

“Pasukan perempuan ini selain menyampaikan pendapat, mereka pun membagikan nasi boks dan minuman kepada para sesama pengunjuk rasa sebagai kepedulian satu visi dan misi,” kata Andi Rini.

Andi Rini yang ditemani Fenty dan Inong sempat menaiki mobil komando milik Front Pembela Islam (FPI). Dengan semangatnya kaum perempuan ini berorasi menyuarakan tuntutan tangkap Ahok. Dengan hiruk-pikuk massa pun menyambut orasi SPNKRI yang begitu semangat tidak kalah dengan kaum lelaki yang mayoritas datang dari berbagai penjuru Kota Jakarta juga dari daerah.

Selain memberikan makanan kepada pendemo, SPNKRI juga membawa ambulans untuk memberikan pertolongan kepada massa yang terluka. Ketika terjadi bentrokan pada malam hari, salah satu anggota SPNKRI, Inong, berinisiatif mengevakuasi salah seorang habib pimpinan orasi yang terluka, dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Aksi SPNKRI ini, perlu mendapat ancungan jempol atas keberanian mereka mengikuti orasi. Aksi yang digelar bukan kali ini saja, seperti pernah mereka lakukan di Balai Kota, Gedung KPK dan DPR. Aksi ini pernah menjadi tranding topic di beberapa media elektronik, cetak dan online dengan ciri khasnya lady pink. (dade)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *