HARIANTERBIT.CO – Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda berkumpul bermusyawarah demi mewujudkan pelaksanaan Pilgub DKI yang aman dan damai. Dalam pertemuan tersebut lahirlah beberapa kesepakatan yang diwujudkan dalam Deklarasi Bersama.
Ketua Deklarasi Bersama Gedung Joang Gus Sholeh mengatakan, menghormati persamaan kedudukan segala suku bangsa dan agama setiap warga negara dalam bingkai kebhinnekaan berdasarkan Pancasila. Menghormati hak-hak politik setiap warga negara agar dapat secara bebas menentukan seorang pemimpin yang terbaik, tidak melakukan berbagai tekanan dan atau paksaan dalam bentuk apa pun kepada setiap warga negara dalam menggunakan hak politiknya.
“Tetap menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam pelaksanaan demokrasi, namun menyelesaikan setiap perselisihan dalam sengketa pilkada dengan tetap mengacu pada konstitusi negara dan tata aturan perundangan yang berlaku,” kata Gus Sholeh di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Kamis (13/10).
Menghormati integritas setiap lembaga negara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara pemilukada yang damai dan bermartabat agar setiap komponen demokrasi yaitu, pers, organisasi masyarakat sipil, partai politik dan para penegak hukum.
“Harus menghormati dan menjunjung tinggi hukum yang berlaku demi mewujudnya penegakan hukum serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar pungkasnya. (dade)
