HARIANTERBIT.CO – Mereka mungkin takkan mengatakan apa-apa dan kemudian selagi saya memandu kalian saat berwisata, saya bisa bla bla hal-hal spiritual. Ya, ayo kita ganti pekerjaan kita, itu bagus! (Tepuk tangan) Yah, perbedaannya adalah nama.
Karena kalian memanggil saya “Guru (Master)”, kalian mendatangkan masalah bagi saya. Dan ketika kalian memanggil saya “Maha Guru (Supreme Master), kalian mendatangkan lebih banyak masalah, mendatangkan masalah maha besar bagi saya. (Guru dan hadirin tertawa).
Jika kalian hanya memanggil saya sebagai pemandu wisata, siapa yang peduli? Saya juga merupakan pemandu wisata, saya adalah pemandu wisata rohani. Saya akan memandu kalian kembali ke surga, bagaimana? Gratis! (Tepuk tangan)
Bukannya ada suatu tempat yang disebut surga, tapi kita harus ingat bahwa surga ada di dalam diri kita dan saya hanya mengingatkan kalian. Saya punya cara untuk melakukannya dan karena saya mengingatkan kalian, kalian telah menemukan surga kalian sendiri. Jadi, itulah hal yang sebenarnya.
Itu adalah tempat yang indah, jadi ketika saya mendengar ada orang yang ingin menghancurkannya, tapi untuk suatu alasan… karena kadang mereka salah paham, mereka pikir putri mereka ada bersama kami, tapi tidak demikian.
Siapa saja yang tinggal di Center Miaoli harus memiliki izin tertulis dari orangtua mereka, ditandatangani dan bermeterai, kemudian kami menerima mereka. Ya, kalian tahu itu.
Kami tidak melakukan apa pun yang menentang para orangtua, tapi beberapa dari mereka tetap tak dapat memahami. Saya juga memahami sudut pandang mereka, masalah mereka.
Ketika putri mereka minggat ke suatu tempat dan mereka pikir mungkin dia memiliki hubungan dengan kami – karena semua teman sudah berada di sana, mungkin putri mereka juga telah bergabung dengan teman-teman mereka; dan dalam keadaan sedih dan cemas.
Tentu saja mereka akan mengatakan apa pun dan mereka akan melakukan apa pun untuk melepaskan kemarahan mereka. Maka, mereka menumpahkannya kepada kami.
Kami tak pernah mengatakan apa pun karena kami memahami hati orangtua yang sedang mengalami kesusahan. Tapi, mereka menemukan tempat yang salah, itu saja; dan banyak kerusakan kadang terjadi karena kesalahpahaman masyarakat umum.
Tapi, itu terjadi pada setiap guru spiritual, setiap kelompok spiritual, bahkan orang terkenal manapun, meski dia adalah orang baik. Pertama, orang-orang membangun mereka hingga ke puncak kemuliaan dan kehormatan mereka, dan kemudian mulai menarik mereka ke bawah.
Itu adalah fenomena yang sangat biasa di dunia ini. Saya tidak mengharapkan kesuksesan seratus persen di dunia ini, meski saya tahu Tuhan dapat melakukan apa pun. Biarkan saja. (bersambung)