HARIANTERBIT.CO – Dua ibu rumah tangga ditangkap aparat kepolisian karena menjual narkoba. Satu diantaranya ibu tersebut ditangkap bersama seorangnya anaknya karena ikut membantu mengedarkan narkoba jenis eximer kepada pelajar SMP dan SMA.
Kapolsek Pabayuran AKP Siswo SH kepada wartawan mengatakan, penangkapan terhadap E, 40, dan anaknya, N, 24, berawal dari informasi warga terkait bisnis haram kedua pelaku. “Ternyata mereka jual pil terlarang,” tandas kapolsek, Senin (7/3/2016).
Dari tersangka menyita barang bukti berupa 1080 butir pil eximer dan uang Rp260 ribu. Pelaku dikenai pasal 196 dan pasal 197 UU RI NO.36 th 2009 ttg kesehatan dan atau pasal 122 ayat ( 1) UU RI NO 35 Th 2009 ttg narkotika.
Di Cilincing Jakut, janda anak tiga bersama seorang jaringannya ditangkap anggota Polres Kepulauan Seribu di kediamannya dii Jalan Kalibaru Timur VII L, Cilincing, Jakarta Utara.
Darini alias Mak Ndut, 41 ditangkap kedapatan menyimpan shabu dalam lipatan uang kertas Rp 10 ribu.
“Dirumah tersangka kami juga menemukan satu bungkus plastik kecil shabu, seberat 0,5 gram. Kami masih lakukan pengembangan kasus ini karena lokasi penangkapan sering dijadikan transaksi narkoba,” kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP John Weynart Hutagalung, Senin (7/3/2016).
Terungkapnya penyalahgunaan narkoba ini berawal dari ditangkapnya, Didin Sanjaya,31, berdasarkan laporan masyarakat bahwa rumah tersangka kerap dijadikan lokasi mengkonsumsi shabu-shabu.
Dari keterangan, Didin bahwa shabu itu didapat dari Mak Ndut petugas kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menciduk ibu rumah tangga itu dirumahnya di Jalan Kalibaru Barat Gang Macan, Cilincing.
“Mak Ndut ditangkap saat asik menghisap sabu di kediamannya. Ia sempat menyangkal, jika tidak ada lagi barang (Sabu) yang disembunyikan. Saat digeledah, petugas menemukan uang kertas pecahan Rp 10 ribu yang didalamnya terdapat sabu seberat 0,5 gram,” tukas AKBP John.
