HARIANTERBIT.CO – Petani cabai di Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengharapkan bantuan pemerintah berupa pompa air agar bisa membantu mereka dalam menghadapi musim kering.
“Kami harapkan adanya bantuan pemerintah berupa pompa air untuk bantu petani ketika terjadi musim kering,” kata salah satu petani cabai Rasidin,49, di Garut, Sabtu.
Jika telah ada pompa tersebut, Rasidin mengharapkan kesulitan masa penanaman saat musim kemarau karena kelangkaan air, tidak akan terjadi sehingga produktivitas para petani akan tetap terjaga bahkan melebihi dari biasanya.
Kendati dirasakan memang sulit mencari sumber air sebagai faktor utama dalam bercocok tanam, petani yang ada di Kabupaten Garut tetap memiliki sumber air yang bisa digunakan.
Seorang petani cabai lainnya Wawan,40, mengatakan saat menghadapi kemarau, biasanya para petani dari desa yang berada di pesisir pantai selatan Jawa itu menggunakan sumur umum, namun tetap tidak mencukupi.
“Kami selama ini menggunakan sumur pribadi, namun tidak mencukupi. Sebenarnya ada sungai, namun biaya angkut Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per drum, bayangkan saja berapa dana yang harus dikeluarkan petani,” kata Wawan.
Sementara itu Direktur Budidaya dan Pasca Panen Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Yanuardi menyatakan pemerintah telah mulai menginventarisir apa kebutuhan petani dan berusaha mengatasinya secepat mungkin.