POSKOTA.CO – Kantor PT PLN Ranting Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, rusak berat diamuk massa yang jumlahnya mencapai ratusan, mereka marah karena pemadaman listrik bergilir.
Insiden perusakan tersebut berawal dengan kedatangan sekitar 300-an warga ke Kantor PLN Tanjung Balai Karimun di Jalan Pertambangan pada Kamis malam. Massa yang diduga dari Kecamatan Tebing dan Meral Barat tersebut langsung merusak kantor BUMN tersebut.
Pintu-pintu kaca di kantor tersebut pecah dan berserakan di lantai dilempari dengan batu dan benda-benda keras. Plang nama PT PLN Tanjung Balai Karimun dirusak dan dipecah warga dengan batu.
Amuk massa mereda setelah sejumlah polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Polisi membuat pagar betis untuk mencegah massa kembali merusak aset kantor tersebut.
“Kami bosan dengan cara kerja PLN. Pemadaman makin parah, tidak adil. Ada kawasan yang padam dua malam berturut-turut, adapula yang padam siang hari padam lagi malamnya,” ucap seorang warga di tengah kerumunan massa.
Kepala Kantor PLN Ranting Tanjung Balai Karimun Dedi Januar nyaris dihajar massa. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB namun berhasil diatasi kepolisian yang mendengar suara gaduh dan teriakan massa yang diduga hendak memukul Dedi Januar.
Dedi Januar dilarikan dari amuk massa menggunakan mobil patroli yang disiagakan di kawasan tersebut.