HARIANTERBIT.CO – Aneka kebejadan anggota polisi membuat pimpinan Polri bertindak tanpa pandang bulu. Duapuluh anggota dipecat dengan tidak hormat karena ada yang desersi, menghamili gadis tak bertanggung jawab bahkan ada yang membunuh polisi wanita (Polwan). “Ada 11 anggota menunggu proses banding,” ungkap Kapolda Malut, Brigjen Pol Zulkarnain, di Ternate, seperti dilansir Antara, Jumat (1/1/2016).
Berbagai tingkah anggota yang dipecat:
o. Bripda Rusdi Yusuf menghamili gadis tak mau tanggung jawab
o. dan Bripda Madjid menghamili gadis tak mau tanggung jawab
o. Brida Sarif, desersi alias meninggalkan tugas
o. Brigda Fahrul, desersi alias meninggalkan tugas
o. Bripda Marlon Pasimanyeku,desersi alias meninggalkan tugas
o. Briptu Rustam La Ode,desersi alias meninggalkan tugas
o. Briptu Budi,desersi alias meninggalkan tugas
o. Briptu Putu Setyawan,desersi alias meninggalkan tugas
o. Briptu Hasby, membunuh anggota Polwan pacarnya
Kapolda mengatakan “Saat ini, kalau ada anggota personil yang melakukan tindak pidana dan mendapat hukuman di atas 3 bulan, sudah bisa diusulkan untuk dipecat secara tidak hormat,” kata mantan Kapolres Ternate tersebut.
Dia menambahkan, pelanggaran disiplin yang dilakukan personelnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni dari 87 kasus menjadi 96 kasus. Dari kasus tersebut, 21 personelnya mendapat teguran tertulis, 55 personel ditempatkan pada tempat khusus, 29 personel ditunda kenaikan gaji, 20 personel mendapat kasus penundaan kenaikan pangkat, 27 personel dimutasi bersifat demosi, dan 27 personel ditunda pendidikannya.
