HARIANTERBIT.CO – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin meminta tokoh-tokoh lintas agama di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendoakan korban teroris di Paris, Libanon dan Irak.
“Mari mendoakan saudara-saudara kita korban teroris di Paris, baik korban meninggal maupun luka-luka dengan membacakan Al-Fatihah,” kata Menteri seraya membaca Al-Fatihah di Kendari, Minggu.
Kepada para korban meninggal lanjutnya, semoga diterima di sisi Allah dan korban luka-luka agar cepat sembuh dan kembali beraktivitas secara normal.
Sementara para keluarga yang ditinggalkan, agar diberikan ketabahan iman dalam menerima musibah yang amat sangat berat akibat ulah manusia yang tidak bermoral dengan membawa-bawa nama agama.
“Tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan kekerasan terhadapa sesama, apalagi sampai menghilangkan nyawa sesama,” katanya.
Jelas kata Menteri Lukman, mereka yang melakukan tindak kekerasan dengan meledakkan bom sehingga menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, bukanlah ajaran agama tapi ulah manusia yang mengatasnamakan agama.
Pertemuan 1.000 tokoh lintas agama se-Sultra tersebut diikuti tokoh-tokoh lintas agama, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, mahasiswa, organisasi pers, mahasiswa dan utusan sejumlah media di Kota Kendari.
Acara pembukaan pertemuan 1.000 tokoh lintas agama se Sultra itu juga dihadiri Gubernur Sultra, H Nur Alam, Ketua DPRD Sultra Abdul Rahman Saleh dan Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso serta Danrem 143 Haluoleo Kendari, Kol CZI Rido Hermawan.