HARIANTERBIT.CO – Tim voli pantai putra Indonesia yang diperkuat Ade Chandra Rachmawan/Rendy Verdian Licardo gagal menyumbangkan medali perunggu di Kejuaraan Asia Pasifik Piala Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu.
Tim andalan tuan rumah ini, dikalahkan tim Australia yang diperkuat Court Joshua/Schumann Damien dengan skor 2-0 (21-17, 21-19) pada pertandingan yang digelar di Arena Voli Pantai, Kompleks Olahraga Jakabaring.
Sejak awal pertandingan, Tim Indonesia 1 ini sudah kesulitan untuk mengembangkan permainan, sementara sebaliknya, tim lawan dapat bermain leluasa sehingga dapat mengeluarkan variasi ketika menyerang dan bertahan.
Chandra sempat mengambil kendali ketika Indonesia tertinggal 14-19 melalui servis keras ke sudut lapangan sehingga mengubah skor menjadi 16-19. Namun, disayangkan, upaya ini berdampak sementara karena Australia kembali mampu ke irama permainan sehingga berhasil menutup set pertama dengan skor 21-17.
Memasuki set kedua, Tim Indonesia 1 berupaya bangkit dengan sedikit mengotak-atik strategi menyerang dengan mengoptimalkan smash kerasnya Chandra. Skor sempat ketat hanya tertinggal satu angka 19-18.
Namun, di poin penentuan, Chandra/Rendy justru kehilangan konsentrasi dan kondisi ini dimanfaatkan lawan sehingga menyudahi perlawanan tuan rumah dengan skor 21-19.
Berdasarkan hasil ini, sektor putra gagal menyumbangkan medali mengingat dua tim lainnya yakni Tim Indonesia 2 (Fahriansyah/Muhammad Asfiah) terhenti di 16 besar, dan Tim Indonesia 3 (Danang/Gilang Ramadhan) terhenti di 8 besar.
Pelatih Voli Pantai Indonesia Koko Prasetyo mengatakan, kegagalan Chandra/Rendy disebabkan karena keduanya belum begitu solid baru berpasangan kurang lebih satu tahun.
Demikian pula dengan dua tim lainnya, yang juga diperkuat pemain muda.
“Tim yang diturunkan kali ini, adalah pemain muda yang masih labil dan masih membutuhkan banyak jam terbang. Pemain muda ini, belum konsisten dalam bermain, terkadang di satu kejuaraan bagus sekali tapi bisa jadi di kejuaraan lain malah tampil buruk,” kata dia.
Menurutnya, yang paling dibutuhkan para pemain muda ini adalah kesempatan untuk menjajal beragam kompetisi tingkat dunia untuk dapat mencapai kemampuan secara optimal.
“Jam terbang yang diberikan bisa dikatakan sangat kurang, Chandra/Rendy yang saat ini bergabung di Pelatnas Asian Games, dalam setahun terakhir hanya menjalani tiga kali kejuaraan, itu pun bukan seri kejuaraan dunia tapi seri tingkat Asia,” kata dia.
Pada Kejuaraan yang diikuti 10 negara pada sektor putra, dan enam negara pada sektor putri bertajuk Piala Gubernur Sumatera Selatan ini, Tim Indonesia berhasil menyumbangkan medali emas pada nomor putri atas nama Dhita Yuliana/Jasita Utami.
Sementara untuk medali emas sektor putra dimenangkan Tiongkok melalui pasangan Li Jian/Li Zhuoxin, medali perunggu diraih Khazakstan melalui pasangan Alexey Sidorenko/Dmitry Yakovlev, dan medali perunggu diraih Australia melalui pasangan Court Joshua/Schumann Damien.