HARIANTERBIT.CO – Seorang siswa kelas I sebuah SMK swasta di Temanggung, Jawa Tengah, berinisial F,15, yang diduga berupaya mencuri antene sektoral di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung terjatuh dari tower setinggi 15 meter.
Pelaku yang pingsan tersebut ditemukan petugas kebersihan Disdukcapil Temanggung pada Sabtu pagi tergeletak di bawah tower di halaman Disdukcapil Temanggung.
Pelaku warga Desa Mranggen, Kecamatan Bansari tersebut kemudian dibawa ke RSUD Djojonegoro Temanggung untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut pengakuan F, dia naik tower pada Jumat malam sekitar pukul 24.00 WIB.
Ia menuturkan saat naik pertama berhasil menurunkan antene, kemudian naik lagi untuk mengambil kotak penghubung antene, namun naas saat turun dia terpeleset dan jatuh bersama barang curiannya.
Dikatakan, saat jatuh sekitar pukul 04.00 WIB dan ditemukan petugas kebersihan Disdukcapil sekitar pukul 06.00 WIB.
Tersangka mengaku sendirian menjalankan aksi tersebut. Dia mencuri antene tersebut dengan tujuan untuk modal membeli sepeda motor.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Temanggung, Agus Wahyudi mengatakan antene yang dicuri tersebut merupakan antene jaringan informasi data yang menghubungkan ke Kantor Camat di seluruh Kabupaten di Temanggung.
“Akibat dicurinya antene tersebut koneksi ke kantor kecamatan tidak bisa tersambung sehingga pelayanan pembuatan KTP dan KK tidak bisa dilayani di tingkat kecamatan,” katanya.
Ia menuturkan untuk sementara pelayanan KTP dan KK di kecamatan tidak bisa dilayani, masyarakat yang ingin mengurus KTP dan KK harus ke Kantor Disdukcapil Temanggung.
“Kami berharap perangkat antene yang jatuh bersama pencurinya tersebut tidak rusak sehingga nantinya masih bisa dimanfaatkan,” katanya.
Agus Wahyudi mengatakan pelaku sebelum mencuri antene telah merusak jaringan kamera CCTV di bagian depan Disdukcapil.
Perangkat antene yang berhasil diturunkan pelaku pencurian tersebut saat ini disita diamankan di Polres Temanggung dan kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.