HARIANTERBIT.CO – Maju sebagai calon Walikota Tengsel di Pilkada 2015 ini, memang sangat berat buat Airin Rachmi Diany. Pasalnya, lawan-lawan politik menggunakan ‘senjata’ isu Korupsi untuk menyerang dirinya agar terjungkal.
Hal ini diakui oleh Sonny Majid selaku juru bicara Walikota Tangsel itu kepada wartawan, Jumat (16/10/2015) mengomentari situasi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di Tangsel pada 9 Desember 2015 ini.
Isu korupsi, menurut Sonny akan selalu dijadikan ‘senjata’ untuk menyerang secara politik pasangan Airin-Benyamin ini. Selain isu korupsi, lawan-lawan politik pasangan tersebut juga akan mengangkat tema ketidaknetralan birokrasi.
“Tapi kondisi itu telah dipahami Bu Airin sebagai calon walikota. Dua isu tadi sebagai upaya ‘pembunuhan karakter’,” tegasnya.
Bahkan kubu Airin-Benyamin ini menilai kalau isu tersebut akan terus dihembuskan selama perhelatan Pilkada. “Soal korupsi itu kan Bu Airin telah menyampaikan beberapa kali agar proses hukum yang berjalan patut dihormati,” tegasnya.
Disinggung mengenai transkip tuntutan KPK bernomor TUT-02/24/01/2015 yang beredar ke sejumlah media merupakan data yang telah terkonfirmasi melalui beberapa kali persidangan, menurut Sonny semua sudah tahu dan mendengar langsung penjelasan Airin di persidangan.
“Dan persidangan tersebut terbuka, teman-teman media sendiri juga ikut mempublish pengakuan Ibu Airin di hadapan majelis hakim kan?” tegasnya. (Kds)