HARIANTERBIT.CO – Perjuangan dan kerja keras tidak mengkhianati hasil, setidaknya hak tersebut berlaku untuk konten kreatif Laporan Aktor dan Aktris On Location (LAKONe) karya tiga wartawan hiburan yang tergabung di Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia, Sutrisno Buyil selaku penggagas sekaligus host, Ali Amran sebagai kameramen sekaligus kreator, dan Guntur Surenntu selaku editor yang juga kreator.
“Dengan segala keterbatasan podcast LAKONe, saya mengucapkan selamat kepada tim LAKONe yang berhasil dimonetesasi oleh YouTube. Nggak mudah untuk meraih itu. Saya salut atas kerja keras dan perjuangan tim LAKONe yang dikomandani Mas Buyil. Bukti kalau pengurus Forwan memang jiwa petarung,” ujar Ratna Listy ketika dimintai komentar soal dimonetesasinya LAKONe via ponselnya. Sabtu (27/7/2024).
Buyil mengaku kaget mendengar kabar kalau Podcast LAKONe yang digawanginya mendapat apresiasi dari YouTube. “Puji syukur kehadirat Allah, karena rida-Nya LAKONe sudah monetesasi. Kami tidak menyangka bisa secepat ini,” ujar Sutrisno Buyil dengan rona bahagia kepada awak media di Sekretariat Forwan di Jalan Bendungan Hilir V No 8 Tanah Abang Jakarta Pusat.
Kebahagiaan Buyil selaku penggagas dan host wajar saja. Semua itu lantaran dari awal diproduksi hingga monetesasi perjuangan tidak mudah. “Bayangkan, di tengah jalan kameramen pertama mundur tanpa alasan yang jelas. Apa nggak bingung, Alhamdulillah, Mas Ali Amran yang tidak memiliki latar belakang sebagai kameramen mau membantu. Makanya kalau gambar kurang bagus, maklumi saja. Yang penting LAKONe jalan terus dulu. Alhamdulillah, berjalan dan dimonetesasi,” ujar Ketua Umum Forwan ini.
Pun dengan Guntur Surenntu yang memiliki profesi ahli IT dan bisa ngedit akhirnya mau membantu.”Sebagai anggota Forwan, merasa sayang kalau LAKONe harus berhenti. Makanya saya yang bisa ngedit sebisanya, mencoba membantu. Alhamdulillah LAKONe bisa terus berjalan dan bisa di monetes,” ujar Guntur Surenntu.
Ali Amran menimpali, apalagi saya, tidak memiliki kemampuan untuk menjadi kameramen, disuruh mengambil gambar apa nggak bingung. “Karena saya melihat LAKONe memiliki potensi menjadi besar, makanya saya mengambil gambar sebisanya. Astrada alias asal terang gambar ada,” ujar Ali. berseloroh. (lan)