HARIANTERBIT.CO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tarakanita 2 Jakarta kembali menggelar pameran PJBL Exhibition secara offline. Acara ini digelar pada Kamis (13/6/2024), di gedung baru SMP Tarakanita 2 Jakarta, Penjaringan, Jakarta Utara. Acara PjBL Exhibition kali ini mengusung tema “Become Inspiring Generation”.
Dengan harapan peserta didik SMP Tarakanita 2 dapat menjadi contoh sebagai generasi yang menginspirasi untuk orang-orang sekitar. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX. Tujuan diadakannya kegiatan pameran PjBL ini untuk menumbuhkan kemampuan bernalar kritis dalam semangat gotong-royong, dan terbentuknya kesadaran untuk berkolaborasi, serta menumbuhkan kreativitas dalam berkreasi.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap hasil karya proyek peserta didik selama kurang lebih satu tahun. Acara inti dari kegiatan PjBL Exhibition ini yakni pameran produk hasil karya peserta didik, talkshow, dan pentas seni. Dalam acara PjBL Exhibition ini, akan dimeriahkan delapan stand, yaitu enam stand pameran karya outcome Cc5+ Tarakanita (compassion, celebration, competence, conviction, creativity, dan community), dan juga dimerahkan dengan dua stand P5 kelas VII Gaya Hidup Berkelanjutan (Eco Enzyme) dan P5 Kearifan Lokal kelas VIII.
Peserta didik terlihat antusias dan semangat mengikuti serangkaian kegiatan tersebut. Hal itu terliat dari raut wajah, keceriaan, dan riuhnya suara tepuk tangan.
Menurut Maria Dian Putriyanti SPd, pengalaman yang menarik dari kegiatan PjBL Exhibition hari ini adalah kreativitas dan kerja sama anak-anak baik dalam menyiapkan stand booth dan menampilkan bakat mereka di atas panggung. Kolaborasi antara guru dan siswa pun terlihat, terutama apresiasi dan memberikan ruang dalam menampilkan minat dan bakat mereka. Selain itu, menumbuhkan rasa percaya diri dalam presentasi, bertanya, dan menjawab pertanyaan pada sesi talk show.
“Setiap peserta didik saling memberikan inspirasi dengan ide dan produk kreatif yang dipresentasikan,” kata Maria Dian Putriyanti, dalam rilis yang didapat HARIANTERBIT.CO, Jumat (14/6/2024).
Demikian pula yang disampaikan Edriana Marbun SPd sebagai koordinator kegiatan tersebut, ia merasa sangat bangga bisa menjadi guru di SMP Tarakanita 2 dengan implementasi model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL). Dengan PjBL memungkinkan untuk mengajar dengan cara yang lebih interaktif dan praktis.
“Saya melihat peserta didik menjadi lebih antusias dan terlibat aktif dalam proses belajar. Mereka belajar mengembangkan keterampilan abad 21 seperti kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah. PjBL juga memberikan kesempatan bagi saya untuk terus berinovasi dalam mengajar. Ini adalah model yang sangat efektif dalam menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan,” paparnya.
“Dengan adanya PjBL ini, peserta didik juga mampu menghasilkan produk-produk pembelajaran yang sangat menarik, sehingga di setiap akhir pembelajaran, kami mengadakan kegiatan PjBL Exhibition di mana acara ini bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan hasil produk pembelajaran mereka selama satu tahun, sekaligus wadah untuk mereka menerima apresiasi yang setinggi-tingginya dari guru, teman sejawat, maupun pengunjung lain yg dari luar SMP Tarakanita 2,” ungkap Edriana. (*/rel/dade)