Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

VAKSIN NUSANTARA JENIS VAKSIN YANG DIKEMBANGKAN DI AS

Posted on

HARIANTERBIT.CO – Vaksin Nusantara bukanlah vaksin yang dikembangkan di dalam negeri. Vaksin yang dipromotori oleh Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memang diuji coba di Indonesia, tapi dikembangkan di Amerika Serikat (AS).

Hal itu dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. “Vaksin Nusantara adalah jenis vaksin yang dikembangkan di AS. Namun diuji coba di Indonesia,” kata Prof Wiku.

Menurutnya, setiap vaksin yang diberikan kepada masyarakat harus mendapat izin dari BPOM. Pihaknya memastikan pemerintah akan mendukung vaksin yang layak dan mendapat izin oleh BPOM.

Sebab, lanjut Wiku, pada prinsipnya, semua vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus mendapat izin dari BPOM. Khususnya dalam aspek keamanan, efikasi dan kelayakan. “Selama memenuhi kriteria, pemerintah akan memberikan dukungan,” tegasnya.

Wiku meminta agar tim pengembang vaksin dapat berkoordinasi dengan BPOM. Tujuannya agar isu yang berkembang terkait vaksin ini dapat terselesaikan. “Tim pengembang vaksin Nusantara dapat berkoordinasi dengan baik dengan BPOM agar isu yang ada terkait vaksin ini dapat segera terselesaikan,” imbuh Wiku.

Sementara update informasi kasus Covid-19 dari 510 kabupaten/kota di 34 provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Sabtu (17/4/2021), tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

  • Pasien positif +5.041, jumlah total 1.599.763 orang.
  • Pasien sembuh +5.963, jumlah total 1.450.192 orang.
  • Pasien meninggal +132, jumlah total 43.328 orang.

Sedang update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu (17/4/2021), tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

  • Pasien positif +1.037, jumlah total 398.125 orang.
  • Pasien meninggal +7, jumlah total 6.520 orang.
  • Pasien sembuh +997, jumlah total 384.652 orang.
  • Pasien dirawat +128, jumlah total 3.441 orang.
  • Isolasi mandiri -98, jumlah total 3.512 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito tetap mengingatkan, agar semua pihak khususnya pemerintah daerah tetap konsisten dan maksimal menerapkan kebijakan PPKM. Bahkan warga yang telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.

Sebab, upaya pemerintah memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat. Caranya tetap displin menjalankan prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan. (omi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *