HARIANTERBIT.CO – Massa Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar aksi menolak Undang undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) ke sekitar Istana Negara. Untuk mencegah agar kompok anarko tidak ikut memprovokasi massa, puluhan personel polisi berjaga di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan.
Polisi menggelar apel pengamanan di Flyover Kuningan. Petugas Dishub dan Satpol PP juga turut membantu siaga di bawah Flyover Kuningan.
“Sebanyak 55 personel melakukan mengamankan penyekatan massa anarko di Perempatan Kuningan, Kecamatan Mampang Prapatan,” kata Kapolsek Mampang, Jakarta Selatan Kompol Sujarwo, Rabu (28/10/2020).
Diberitakan sebelumnya, massa BEM SI akan menggelar aksi demo hari ini, Rabu (28/10/2020), sekitar 13.00 WIB. Polisi telah menutup sejumlah arus jalan menuju ke Istana Merdeka.
Tercatat ada sembilan titik yang akan ditutup, yakni Jalan Abdul Muis arah Jalan Fatmawati, pertigaan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Timur arah Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Perempatan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda Arjuna Wijaya, Pertigaan Jalan Abdul Muis arah Jalan Medan Merdeka Barat, Perempatan Harmoni arah jalan Majapahit, dan Jalan Veteran Raya arah Jalan Ir H Juanda.
Selain itu pihak kepolisian juga menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara. Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara, Gedung DPR/MPR dan Tugu Proklamasi.
Kepolisian mengimbau kepada warga khususnya pengguna kendaraan bermotor untuk menghindar kawasan tersebut.
“Hindari kawasan Istana Negara dan Jalan MH Thamrin, Gedung DPR/MPR, dan Tugu Proklamasi,” pinta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. (omi)
