POSKOTA.CO – Sebanyak 6.000 personel TNI-Polri digandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mendisiplinkan warga terkait protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di pasar dan pusat perbelanjaan. Personel TNI-Polri akan melakukan pengawasan dan penegakan hukum di lingkungan pusat perbelanjaan setiap harinya.
Pemprov DKI Jakarta seperti dikatakan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (Ariza) bakal mengontrol tempat-tempat yang berpotensi melanggar protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebanyak 6.000 personel gabungan TNI-polri yang akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan semua peraturan yang telah ditetapkan berjalan sesuai harapan.
Dikatakan Wakil Gubernur Ariza panggilan akrab Ahmad Riza Patria, sasaran utama sidak adalah pasar perbelanjaan dan pasar. “Kami akan mengecek secara rutin di pasar dan mal,” kata Ariza, Jumat (18/9/2020).
Selain melibatkan aparat TNI-Polri, internal Pemprov DKI juga telah mengerahkan 5.000 petugas Satpol PP dan lebih dari 5.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengontrol jalannya PSBB.
Para petugas gabungan kini rutin berpatroli di kawasan yang berpotensi besar melanggar PSBB. Pihaknya meminta masyarakat Jakarta untuk mematuhi semua peraturan dan protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 menurutnya tidak bisa dianggap enteng. (omi)
