HARIANTERBIT.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan siap membantu TNI untuk melakukan pengecekan pengaruh narkoba terhadap Prada MI dan anggota TNI lainnya yang melakukan penyerangan ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
Sebelumnya Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa meminta bantuan BNN untuk mengecek seluruh oknum TNI diduga ikut dalam penyerangan ke polsek itu. Pihak BNN menyambut baik keinginan Kasad Andika.
“BNN siap membantu Kasad untuk pengecekan narkoba para oknum itu,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI Sulistyo Pudjo Hartono, Senin (31/8).
Namun sejauh ini pihak TNI belum menginformasikan BNN untuk mendeteksi narkoba di tubuh para penyerang Polsek Ciracas. “Kami menyambut baik, hanya saja sampai sekarang saya belum mendapat informasi tentang itu,” ujarnya.
Menurut Sulistyo, bila pihaknya sudah diminta, BNN akan mengecek urine, darah, rambut para penyerang Polsek Ciracas.
“Kalau untuk pengecekan urine, maksimal tiga hari ini sudah tidak kebaca kalau dia sudah pakai. Kalau darah lebih lama, di atas seminggu. Tapi kalau rambut lebih lama lagi,” ujar Sulistyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 anggota TNI yang terlibat dalam perusakan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur telah ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan.
Kasad Jenderal Andika Perkasa sebelumnya mengatakan, pihaknya akan mengecek ada tidaknya pengaruh narkoba.
“Apakah ada pengaruh narkoba atau tidak terus kami kembangkan semuanya. Tidak menutup semua yang mungkin terjadi,” ujar Jenderal Andika.
Pemeriksaan para penyerang Polsek Ciracas akan melibatkan banyak pihak, salah satunya BNN. (omi)
