HARIANTERBIT.CO – Penyebab kebakaran yang menghanguskan Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta Selatan masih dibalut misteri. Tim gabungan Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk mendalami sejumlah dugaan di balik kebakaran itu.
Penyidik terus melakukan penyelidikan, mencari sebanyak-banyaknya saksi terkait kasus tersebut. “Sudah 99 saksi dimintai keterangan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jumat (28/8/2020).
Penyidik dan Tim Puslabfor Polri juga telah mengambil sampel abu dan arang bekas kebakaran untuk diteliti di Puslabfor. Penyidik juga melakukan pendalaman apakah ada unsur kesengajaan dari kebakaran di Kejagung atau tidak.
Penyidik akan transparan untuk mengungkap penyebab kebakaran di Kejagung ini. “Kita sama-sama tunggu karena memang semuanya bermuara kepada hasil laboratorium forensik,” ujar Brigjen Awi.
Para saksi yang berjumlah 99 orang itu, terdiri dari office boy, cleaning service, PHL (pekerja harian lepas), serta pegawai Kejaksaan Agung RI. Penyidik telah mengambil 24 cctv untuk mencari tahu penyebab kebakaran di Kejagung. Namun, dari 24 cctv yang diambil polisi untuk diperiksa, delapan di antaranya telah terbakar. (omi)
