HARIANTERBIT.CO – Siapa sangka ,sandal dan sepatu kulit ala Eropa ber merk BIANNO itu adalah hasil produksi rumahan atau home industri milik seorang pemuda bujangan bernama Ahmad Hujaemi(41)warga Kampung Majasari Timur, Kelurahan Suka Ratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten.
Produk hasil home industri berkwalitas tinggi tersebut kini banyak menghiasi sejumlah etalase di toko-toko sepatu ternama yang ada di Jakarta, juga dibeberapa wilayah Kota Tangerang , Bogor apalagi di Kota Pandeglang dan Sekitar Banten.
Selain harganya relatif terjangkau isi kantong para pembelinya, juga bergaransi selama 6 bulan. Sedangkan model dan bentuknya tak kalah dengan sepatu-sepatu yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang Eropa.
Dan selain berbahan kulit sapi asli berkwalitas tinggi, ada juga yang dari bahan sintetis, maupun kulit imitasi dan berbagai bahan baku sepatu berkwalitas. Tentu saja modelnya pun bervariasi ada sepatu kantoran bahkan sepatu ala Koboy Meksiko dan lain-lain model. Harga per pasangnya dari Rp.90.000 hingga Rp.550.000.
Saat disambangi wartawan ini ketempat produksinya, Kamis(18 Maret 2020) tadi siang. Dirinya mengisahkan, sejak terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) dari perusahaan dimana ia bekerja sebagai karyawan disebuah perusahaan sandal dan sepatu yang ada di Kota Jakarta, ia sempat merasa bimbang. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Dan dirinya tak mau bermuram durja apalagi prustasi.
Dengan modal uang pesangon yang ia peroleh hanya sebesar Rp.26,5 Juta pada Tahun 2010, dengan sekuat tenaga ,dirinya bangkit dari keterpurukan.
Selanjutnya ia terapkan ilmu yang ia miliki dari pengalamannya sebagai karyawan di pabrik sepatu dan sandal tersebut, untuk menjelma sebagai pengusaha mandiri, atau membuka lapangan kerja sendiri dengan usaha home industri pembuatan sepatu wanita dan berbagai jenis sandal untuk pria maupun wanita, dirumahnya.
Bahan bakunya ada yang dari kulit sapi asli berkwalitas tinggi, ada pula dari sintetis dan kulit imitasi dan berbagai bahan baku sandal/sepatu berkwalitas sesuai model zaman kini.
Sehingga jerih payahnya sedikit demi sedikit mulai berkembang. Bahkan pihaknya telah memiliki merk *BIANNO* sebagai nama produk barangnya.
Hingga banyak dipesan oleh para pelanggannya dibeberapa kota yang ada disejumlah propinsi di Indonesia.
“lihat saja oleh bapak, produk hasil home industri kami cukup berkwalitas eksport dan tak kalah dengan sepatu-sepatu produk Eropa.Bahkan bila membelinya partai banyak , maka semuanya bergaransi selama 6 bulan. Walau selama ini, setelah terjadi transaksi jual beli yang sistemnya cash and carry(tidak bisa di utang atau pun sistem konsinyasi-red) tak pernah ada komplain untuk diperbaiki , akibat ada kerusakan barang” ujarnya.
Semakin hari usahanya mulai terus berkembang, sayangnya Ahmad Hujaemi mengatakan masih sangat membutuhkan permodalan yang cukup besar. Sehingga dirinya berharap ada orangtua angkat yang siap joint pinture dengannya. Bahkan jika ada pihak Bank yang bekerja sama dengan pemerintah dalam program untuk membantu pinjaman modal bagi para pengusaha kecil menengah (UMKM)dengan bunga yang rendah, maka dirinya siap ikut dalam program tersebut.
“sebentar lagi memasuki Bulan Puasa dan pada saat jelang Hari Raya Lebaran, sudah umum pasti banyak yang butuh sandal maupun sepatu. Bagi yang ingin membeli produk kami yang harganya cukup terjangkau, tetapi berkwalitas tinggi dan bergaya Eropa?silahkan pesan saja dan datang langsung kesini”pungkasnya. (AsepWE)
