HARIANTERBIT.CO – Ketua Umum Himpunan Kontraktor Perkeretaapian Indonesia (Hikkapi) Ir Abdurahman disebut-sebut bakal melanjutkan kepemimpinannya di periode 2019-2023.
Namanya mencuat setelah seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) sepakat mengusung namanya di Musyawarah Nasional (Munas) IV Hikkapi yang akan digelar di Hotel Hyatt Regency, Jalan Tentara Pelajar, Yogyakarta, pada Senin (29/4/2019).
Meski nama calon ketum mengerucut, namun munas sehari yang dihadiri seluruh DPD ini diperkirakan bakal alot tatkala membahas penyempurnaan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).
“Begitu juga soal pembahasan program kerja tiga tahun ke depan,” ungkap Krisnha Hamzah, anggota Dewan Pengawas.
Menurut Krisnha, munas merupakan kewajiban berdasar AD/ART, sebagai ajang evaluasi dan konsolidasi demi kemajuan Hikkapi, khususnya dunia perkeretaapian pada umumnya. “Diharapkan.munas bisa menghasilkan garis besar haluan organisasi yang komprehensif dan dapat dilaksanakan secara konsisten.oleh pengurus yang terpilih,” ujarnya.
Hikkapi didirikan pada 29 Mei 2009, berawal dari perbedaan persepsi dari para pemangku kepentingan perkeretaapian.Karena itu, para kontraktor perkeretaapian menggelar Workshop Pemangku Kepentingan Perkeretaapian Nasional, 3 Februari 2009 di Hotel Borobudur.
Workshop itu bertujuan menyamakan persepsi para pemangku kepentingan; mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang ada dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Setelah melaksanakan workshop, para kontraktor berkeinginan untuk mendirikan suatu asosiasi yang dimulai pada 21 Februari 2009 dan dihadiri oleh 23 orang dewan pendiri melakukan Munas Hikkapi Pertama di Hotel Horison Bandung, 29 Mei 2009.
Munas itu melahirkan Ketua Umum Abraham Mose yang kini mengawaki Persero Pindad, disusul Abdurahman pada munas berikutnya hingga sekarang (2019-red). (***)
