HARIANTERBIT.CO – Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II meluncurkan layanan berbasis elektronik atau e-service di Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat. Layanan e-service merupakan bagian dari salah satu program digitalisasi pelabuhan yang dicanangkan Pelindo II melalui anak usahanya PT IPC Terminal Peti Kemas (IPC TPK).
“Pada tahap awal ini implementasi e-service untuk layanan peti kemas, namun nantinya juga akan diterapkan untuk nonpeti kemas di pelabuhan itu. Ini sesuai dengan roadmap pengembangan pelabuhan berkelas dunia yang dicanangkan Pelindo II agar cabang-cabang pelabuhan bisa melakukan digital port service sehingga mampu memberikan layanan maksimal kepada semua customer-nya,” kata General Manager Pelindo II Cabang Pelabuhan Teluk Bayur Armen Amir, Selasa (26/3/2019), di Jakarta, dalam rilisnya yang diterima HARIANTERBIT.co.
Pada akhir bulan lalu, implementasi e-service juga telah dilakukan di pelabuhan Jambi untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa. Sebelumnya juga telah diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Panjang. Sementara itu, Direktur Operasional IPC TPK Heru Satrio mengatakan, layanan berbasis elektronik atau e-Service yang dikembangkan PT IPC TPK untuk kepentingan pengguna jasa terminal peti kemas yang dikelola perseroan, telah memberikan transparansi dan efektif memangkas waktu sehingga lebih efisien dalam memberikan layanan kepelabuhanan bagi pengguna jasanya. IPC TPK merupakan salah satu anak usaha Pelindo II yang khusus menangani peti kemas pada wilayah kerja BUMN kepelabuhanan itu.
“E-Service terus dilakukan sosialiasi oleh IPC TPK mengingat layanan tersebut merupakan penyediaan akses pengguna jasa (pemilik barang, pelayaran dan forwarder) pada transparansi layanan jasa kepelabuhanan. Portal e-Service juga meliputi sistem layanan dokumen dan billing untuk penerimaan dan pengeluaran peti kemas fasilitas terminal peti kemas yang dioperasikan IPC TPK,” kata Heru.
Portal e-service dapat diakses secara aman oleh pelanggan Pelindo II sehingga memudahkan dalam bertransaksi. Implementasi dan pengembangan layanan e-service peti kemas, sejalan dengan program digitalisasi pelabuhan yang dilakukan oleh Pelindo II.
“Dengan e-service pada pengelolaan terminal maka pengguna jasa (customer} tidak perlu lagi datang ke pelabuhan saat mengajukan kegiatan receiving maupun delivery (R/D) peti kemas hingga penerbitan billing layanan secara keseluruhan. Pihak perbankan juga sudan mendukung layanan ini. Adapun fitur layanan portal e-service tersebut meliputi, e-registration, e-booking, e-trackinf, e-payment, e-billing, dan e-care,” ujarnya. (*/rel/dade)
