HARIANTERBIT.CO – Persoalan listrik merupakan hal yang sangat vital. Di Papua, masalah listrik kerap menjadi fenomena yang selalu dirasakan oleh masyarakat pulau paling timur Indonesia itu. Akibatnya, aktivitas masyarakat di sana sering teranggu, termasuk saat menjalankan ibadah di gereja.
Berangkat dari persoalan itu, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH Pos Kout Km 31 dipimpin Letda Inf Eka Deny bekerja dengan tokoh masyarakat setempat, baru-baru ini melakukan upaya mengatasi persoalan listrik tersebut dengan memasang solar cell.
Kegiatan pemasangan solar cell ini bertujuan untuk membantu kelancaran instalasi listrik, khususnya bila terjadi pemadaman listrik saat ibadah sedang berlangsung.
“Kami bersama personel Satgas berinisiatif untuk melakukan pemasangan instalasi solar cell untuk membantu daya listrik Gereja GKI Betlehem. Sebab, kami sering terkendala dalam beribadah karena seringnya listrik padam di sini,” ujar Glen, tokoh masyarakat Desa Arso 1, Papua, dalam siaran pers Penerangan Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH yang diterima HARIANTERBIT.co, Rabu (9/1).
Ucapan terima kasih juga disampaikan tokoh agama Desa Arso 1, Pendeta Kristian Abba. “Kami sangat terbantu dengan adanya solar cell ini, sehingga aktivitas ibadah kami bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Pemasangan solar cell tersebut, selain dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat, juga diharapkan dapat mempererat hubungan tali silaturahmi antara personel Satgas Pamtas dengan masyarakat Kampung Arso 1. (rel/arya)
