HARIANTERBIT.CO – Bertempat di Aula Jamin Purba, Jalan Mayjen Ishak Djuarsa Kota Bogor, Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda telah mengadakan acara Penyuluhan dan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Triwulan IV TA 2018 oleh Staf Intel Kodam (Sinteldam) III/Siliwangi bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Bogor, Selasa (11/12).
Dalam kesempatan tersebut, Pabandya Pam Sinteldam III/Slw Mayor Czi Dhanis menyampaikan, kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang diselenggarakan ini berkaitan dengan kegiatan program dari komando atas, mengingat narkoba sangat berbahaya bagi kita semua, khususnya bagi generasi muda dan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mengharapkan agar selama kegiatan seluruh prajurit untuk mendengarkan dan bertanya sebanyak-banyaknya tentang bahaya narkoba.
“Kegiatan ini juga mendatangkan narasumber dari BNN Kabupaten Bogor, yaitu Kasi Pemberantasan Kompol Supeno SH, yang menyampaikan bahaya narkoba dan sanksi hukum bagi siapa saja yang melakukan penyalahgunaan narkoba,” kata Pabandya Pam Sinteldam III/Slw Mayor Czi Dhanis, dalam siaran pers Penerangan Yonif 315/Garuda yang diterima HARIANTERBIT.co, Selasa (11/12).
“Terima kasih kepada seluruh prajurit Yonif 315/Garuda atas waktu dan kesempatan serta kerja sama yang baik sehingga kegiatan penyuluhan dalam rangka sosialisasi yang berkaitan dengan P4GN dapat dilaksanakan di Yonif 315/Garuda,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Pemberantasan BNN Kabupaten Bogor Kompol Supeno SH mengatakan, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua, mari kita berantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Mengingat narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan kita, karena pengguna atau pemakai jika sudah ketergantungan, maka akan merusak sel-sel dan sendi-sendi kehidupan, dan peran keluarga sangat penting untuk menangkal penyalahgunaan narkoba bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus,” ungkap Supeno.
Sedangkan Pasi Intel Yonif 315/Grd Lettu Inf Andika Fitriadi selaku penyelenggara kegiatan mengutarakan, kegiatan ini diikuti oleh 150 prajurit Yonif 315/Grd, dan ini sebagai wujud nyata komitmen perlawanan terhadap narkoba.
Selesai menerima sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine yang melibatkan tim medis dari BNN, serta diikuti seluruh prajurit Yonif 315/Grd, hal ini dilakukan untuk mencegah sekaligus memberantas narkoba di lingkungan TNI AD.
Komandan Yonif 315/Grd Letkol Inf Rendra dalam kesempatan terpisah menyampaikan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak hanya mengenai masyarakat biasa, melainkan semua instansi bisa terkena dampaknya. Beberapa kasus yang ditemui, ada oknum militer yang menjadi korban narkoba, bahkan menjadi pengedarnya.
“Inilah yang kami cegah. Tidak hanya melakukan tindakan represif saja, kami juga menjalankan langkah preventif (pencegahan-red). Kami juga secara rutin menggelar penyuluhan kepada seluruh prajurit, bahkan masyarakat untuk memerangi bahaya narkoba. Kalau ada prajurit yang sampai terjerat narkoba, tidak ada toleransi,” kata Rendra.
Di akhir kegiatan, hasil tes urine bagi prajurit Yonif 315/Grd, diumumkan tidak ada prajurit Yonif 315/Grd yang terindikasi sebagai pengguna narkoba. (*/rel/dade)