HARIANTERBIT.CO – Darwin Panjaitan, humas Lounge Diskotek Crown, memastikan bahwa tamunya yang datang ke lounge meninggal di rumah sakit, bukan di Lounge Diskotek Crown. Lounge hanya menyajikan live music, bukan seperti diskotek.

Darwin menjelaskan, pada 10 September 2018, sekitar pukul 02.00 WIB, pengunjung berinisial IJS dan seorang temannya, Aji, datang ke Lounge Crown sudah dalam keadaan mabuk.
Keduanya sempat memesan dua minuman koktil jenis Long Island sebanyak dua gelas dan dua botol air mineral.
Sekitar pukul 03.00 WIB, kondisi mabuk IJS semakin tidak terkendali dan dibawa pulang oleh temannya.
“Kami baru tahu sekitar pukul 05.00 WIB dari petugas Polsek Tamansari. Kami heran, baru kali ini ada korban cuma karena minum Long Island,” kata Darwin.
Darwin pun memastikan, bahwa Lounge Crown hanya menyajikan live music, sedang diskoteknya sudah tutup sejak awal bulan Ramadan tahun ini. (*/oko)