HARIANTERBIT.CO – Hasil pertemuan 6 ketum Parpol pendukung Joko Widodo (Jokowi) telah mengerucut pada satu nama. Namun, siapa nama itu, masih ada di kantong Jokowi. Pada saatnya Jokowi yang mengumumkanya.
Enam parpol koalisi Jokowi menyatakan solid mendukung Jokowi dan cawapres yang akan dipilihnya. Parpol koalisi menerima dengan cawapres yang telah dipilih Jokowi.
Siapa cawapres Jokowi? Muncul beragam spekulasi terhadap sejumlah nama yang muncul dipublik dan survei.
Salah satu nama yang dinilai layak dipilih Jokowi adalah Tito Karnavian. Pengamat politik Fajar Nasrullah dari Lembaga Studi Komunikasi Politik Indonesia berspekulasi, nama yang sudah dipilih Jokowi adalah Tito. Analisanya, dibanding nama-nama yang muncul, nama Tito lebih diterima parpol pengusung.
“Membacanya dari pernyataan ketum parpol, semua lepas dan menerima. Kalau bukan sosok yang diterima banyak pihak, ending pertemuan di Bogor tidak ada seperti itu,” kata Fajar.
Kenapa Tito layak jadi cawapres Jokowi? Prestasi Tito membangun Polri empat tahun terakhir cukup berhasil. Citra Polri naik signifikan dan Jokowi sudah mengakuinya.
Selain itu, ke depan Jokowi membutuhkan sosok muda berintegritas. Apalagi Tito bukan sekedar polisi biasa, sebab Tito berhasil membangun polisi dengan wajah sipil tapi tidak menghilangkan ketegasannya.
“Sinergitas TNI-Polri selama ini dalam menjaga Kamtibmas, poin penting Jokowi untuk memilih Tito,” jelas Fajar.
Sebelumnya, Mahfud MD juga mendorong Tito untuk dipilih sebagai cawapres. Guru Besar UII ini menilai Tito adalah sosok yang tepat mendampingi Jokowi. Tito dinilai masih muda, lurus dan tegas. “Kalau saya justru Pak Tito yang layak menjadi cawapres,” ujar Mahfud. (**)