HARIANTERBIT.CO – Center For Strategic And Internasional Studies (CSIS) merilis hasil survei yang dilakukan di lima provinsi besar yang menyelenggarakan Pilkada 2018 yang akan datang yakni, Sumatera Utara, Selawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Saat dilakukan survei tentang elektabilitas Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), CSIS menemukan bahwa tingkat elektabilitas pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah 44,8 persen mengungguli pasangan Djarot Saeful Hidayat dan Sihar PH Sitorus, yakni 36,6 persen.
“Dari data yang kami peroleh periode 16-30 April posisinya saat ini, atau saat dilakukan pengumpulan data pak Edy Rahmayadi masih unggul di angka 44,8 persen, kemudian disusul oleh Djarot 36,6 persen,” ujar Arya Fernandes peneliti CSIS.
Walaupun demikian, kata Arya, perlu juga dilihat bahwa masih ada 18,5 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya. Karena itu, waktu tersisa selama kurang lebih satu setengah bulan lamanya menjadi penting bagi kedua pasangan untuk memantapkan dan menambah dukungan.
“Terutama, mengingat bahwa baru sekitar 61,2 persen responden menyatakan telah mantap dengan pilihannya, sementara sisanya menyatakan masih mungkin berubah,” katanya.
Ia mengatakan, mobilisasi pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari H akan menjadi penting bagi kedua pasang calon. Ketika survei dilaksanakan, baru 77,4 persen responden menyatakan mengetahui kapan waktu pemungutan suara pilkada akan dilakukan.
Terkait metodologi, Arya menjelaskan, survei CSIS ini dilakukan pada 13-30 April 2018. Dari target responden sebanyak 1000 orang di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumut dan data yang valid untuk dianalisis 950 orang.
Dengan menggunakan 950 sample, Margin of Error (MoE) survei ini adalah sebesar plus-minus 3.18 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penarikan sample dilakukan secara acak menggunakan metode penarikan secara multistage rendom sampling. Penarikan sample mempertimbangkan jumlah sample dengan jumlah pemilih disetiap kabupaten dan kota.
