KETUA MPR RI AJAK ANAK BANGSA CERDAS DALAM MEMILIH CALON PEMIMPIN

Posted on

HARIANTERBIT.CO— Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengajak anak bangsa tidak memilih pemimpin transaksional, yang hanya bisa bagi-bagi sembako dan nasi kotak. Bila calon demikian dipilih, justru rakyat tidak bakal mendapatkan apa-apa bila yang bersangkutan menjadi pemimpin.

Itu dikatakan laki-laki yang akrab disapa Zulhas ini saat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR dihadapan ratusan perempuan dari berbagai daerah di tanah air peserta Milad Wanita Islam ke-56 di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu

(28/4).

Karena itu, kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pilihlah pemimpin yang mempunyai konsep, visi misi untuk kemajuan masyarakat. Yang tak kalah penting,calon bersangkutan amanah. “Bila yang bersangkutan terpilih, dia mampu menjalankan janji-janjinya kepada rakyat,” kata Zulhas.

Anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menceriterakan bahwa banyak calon memimpin yang mengubar janji, bagi-bagi sembako dan recehan agar dia dipilih rakyat. Namun, begitu dia menjadi pemimpin, semua janji itu tidak direalisasikan. Tidak ada perubahan, rakyat tetap sengsara. “Kalau begini, siapa yang salah? Ya, salah rakyat yang memilih,” kata Zulhas.

Dijelaskan wakil rakyat dari Dapil Provinsi Lampung tersebut, dalam sistem demokrasi di Indonesia, pemimpin baik itu bupti, walikota, gubernur, presiden, anggota DPR serta DPD RI dipilih langsung oleh rakyat. “Itu artinya, rakyatlah yang berdaulat, Karena itu, gunakan kedaulatan yang dimiliki dengan baik. Kalau ingin sejahtera, jangan mau kedaulatan yang digenggam tersebut ditukar dengan sembako, nasi kotak dan recehan.”

Pada kesempatan itu, Zulhas juga mengajak Wanita Islam Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan menjahit kembali Merah-Putih yang terkoyak. “Pilbub, Pilkot, Pilgub, Pilpres dan Pileg merupakan kegiatan biasa yang dilakukan sekali dalam lima tahun. Berbeda pilihan boleh dan itulah demokrasi. Tetapi jangan karena berpeda pilihan, anak bangsa ini tercerai berai, terpecah belah. Yang rugi, kita semua. Mari kita pererat persatuan dan kesatuan demi NKRI,” ajak Zulhas.

Karena itu, Zulhas meminta kaum Muslimah Indonesia menjadi pelopor dan memberikan edukasi bersama dengan MPR agar demokrasi Indonesia berkualitas dan mempunyai nilai sehingga cita-cita kemerdekaan yakni masyarakat adil, makmur, sejahtera dan damai dapat diwujudkan. (ART)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *