HARAINTERBIT.CO– Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) minta agar rakyat Indonesia berpartisipasi dan menyemarakan tahun politik 2018 dan 2019. Tahun ini digelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 171 kabupaten/kota, sedangkan 2019 digelar pemilihan presiden dan anggota legislativ (DPD RI, DPR RI dan DPRD I dan II)
Walau penuh dengan drama atau apapun istilahnya, kata HNW di usai
menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan pengurus dan anggota PP Salimah, di Ballroom Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (28/4), kita semua harus terikat dengan Enpat Pilar MPR RI yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD Negara Indonesia 1945.
Dikatakan, pilakada, pilpres dan pileg nanti dipastikan penuh dengan kompetisi sangat ketat luarbiasa. Namanya juga kontestasi, pasti akan ramai dengan berbagai fenomena baik positif maupun negatif.
Pelaksanaan pilkada, pileg maupun pilpres adalah implementasi dari pengamalan Empat Pilar MPR itu. “Jadi, yang tidak boleh dilakukan anak bangsa adalah menjadikan tahun politik sebagai momen saling fitnah, saling menyebar kebencian dan hoax, permusuhan atau konflik.
Justru, kata politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, ditahun politik ini adalah kesempatan kita semua untuk berlomba-lomba untuk membuktikan bahwa kita yang paling pancasilais, paling NKRI dan kita betul-betul paling menjaga kebhinnekaan bangsa. “Mari buktikan itu semua,” ajak HNW.
Seiring gelaran tahun politik ini, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini juga mengungkapkan ada fenomena yang bermunculan bak jamur musim hujan dukung mendukung pilihan caleg bahkan capres. Ada hastag atau tagar #2019 Ganti Presiden #2019 Jokowi Tetap Presiden.
Melihat fenomena tersebut, kata HNW, rakyat mesti menyikapi dengan bijak. “Semua itu bagian dari demokrasi dan demokratisasi dan tidak perlu diambil tindakan represif aparat serta intimidasi kelompok. “Jadikanlah tahun politik sebagai pembuktian bahwa kita paling Empat Pilar,” demikian Hidayat Nur Wahid. (ART)
