AKTIVIS PEREMPUAN ISLAM CURHAT SOAL SEMBAKO KEPADA KETUA MPR

Posted on

HARIANTERBIT.CO– Perempuan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) curah kepada Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di Nusantara V Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/4).

Dalam acara yang dihadiri Organisasi Islam Wanita Indonesia, perempuan yang umumnya sudah menjadi ibu rumah tangga itu berkeluh kesah kepada Ketua MPR RI mengenai semakin mahalnya barang-barang kebutuhan sehari-hari.

“Kalau kebutuhan sehari-hari ini terus naik, menghadapi lebaran beban ekonomi kami semakin berat. Kami mohon Pak Zul mendengarkan keluhan kami yang sehari-harinya bersentuhan langsung di bawah,” kata Rida dari perwakilan organisasi Al Wasliyah

Menanggapi curhat kaum Ibu tersebut, Ketua MPR RI yang akrab disapa Zulhas mengatakan, apa yang dirasakan di ruangan ini juga dirasakan kaum ibu di Jawa Timur.

“Saya 12 hari di Jawa Timur dan baru pulang. Di sana saya bertemu dengan masyarakat dari 38 Kabupaten/Kota. Curhat ibu-ibu disana sama dengan ibu-Ibu disini yakni soal harga kebutuhan pokok yang terus naik,” kata wakil rakyat dari Dapil Provinsi Lampung tersebut.

Lebih jauh, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, ibu-ibu di Jawa Timur tidak hanya curhat masalah kebutuhan sehari-hari. Mereka juga heran terhadap aspirasi politik mereka. “Selain kesenjangan ekonomi ada juga kesenjangan politik nyata di tengah kita semua.”

Akibat yang demikian menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada partai politik. Menghadapi kenyataan demikian, Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II ini berharap agar ummat Islam bersatu dan memilih pemimpin yang paham masalah ummat.

Bila ummat Islam bersatu, kata Zulhas, kekuatan yang ada bisa dikonversikan ke dalam kekuatan ekonomi dan politik yang membawa kemaslahatan buat semua. “Semua itu dimulai dari keluarga. Hancur dan cemerlanganya peradaban dimulai dari keluarga. Di sinilah peran ibu-ibu sangat menentukan,” demikian Zulkifli Hasan. (ART)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *